• Beranda
  • Berita
  • Kemenkop latih 70 UMKM binaan, 90 persen peserta terdigitalisasi

Kemenkop latih 70 UMKM binaan, 90 persen peserta terdigitalisasi

29 Juli 2022 17:34 WIB
Kemenkop latih 70 UMKM binaan, 90 persen peserta terdigitalisasi
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah (kelima dari kanan) saat foto bersama dalam kegiatan Pusat Layanan Usaha Terpadu Education Center di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/7/2022). ANTARA/HO-KemenkopUKM.

Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pelatihan kepada 70 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sehingga mendorong 90 persen peserta onboarding ke platform digital.

Selain pelatihan, kegiatan PLUT Education Center itu juga memberikan pelayanan perizinan usaha, standardisasi, dan sertifikasi produk berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), halal, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta bazar produk UMKM binaan PLUT Kabupaten Tasikmalaya.

“Kami akan terus mendorong peningkatan literasi digital dan perluasan pasar produk koperasi dan UMKM melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah/lembaga sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021,” ujar Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop Siti Azizah di Tasikmalaya lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya bakal meningkatkan kualitas pelayanan PLUT Koperasi dan UMKM dalam memberikan pendampingan kepada pelaku usaha terkait agar dapat mewujudkan wirausaha yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.

Sebagai garda terdepan pemberdayaan dan pengembangan koperasi sekaligus UMKM, PLUT dinilai harus lebih insentif dalam memberikan pendampingan kepada dua badan usaha itu agar kian banyak yang bisa onboarding ke platform digital, termasuk ke Laman Kebijakan Pengadaan Barang Jasa (LKPP) dan Pasar Digital (PaDi) UMKM BUMN.

"Bentuk dukungan yang dapat dilakukan PLUT di antaranya dengan memberikan sosialisasi tentang peluang pasar pada belanja barang dan jasa pemerintah/lembaga dan pendampingan berupa pembinaan dan kurasi produk UMKM agar sesuai standar yang telah ditetapkan," kata Siti Azizah.

Anggota Komisi VI DPR RI M. Husen Fadlulloh menyampaikan bahwa UMKM Kabupaten Tasikmalaya harus mampu memanfaatkan keberadaan PLUT sebagai mitra usaha. Apalagi, UMKM masa kini dituntut mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan terutama digitalisasi.

“Kalau perlu pendampingan, pelatihan, atau perizinan usaha, silakan datang ke PLUT. Tasikmalaya ini patut berbahagia, ada Rumah BUMN dan PLUT, perlu ada sinergi di antara keduanya sehingga layanan yang diberikan dapat menjangkau seluruh UMKM di Tasikmalaya.” ucapnya.

Baca juga: Teten: PLUT dapat jadi tempat nongkrong milenial untuk berinovasi

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022