Tiga arca yang diidentifikasi sebagai patung Agastya, Mahakala dan Apsari itu ditemukan saat tim eskavasi menggali area di sekitar Sitius Gondang, sejak Selasa (26/7) hingga Jumat (29/7).
"Tiga arca itu terdiri atas Agastya, Mahakala, dan Apsari. Tiga arca ini terbuat dari batu andesit, batu kapur dan ada juga dari terakota. Dengan temuan ini, total ada lima arca yang ditemukan di Situs Gondang, dua di antaranya pada 2018 lalu," kata Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jawa Timur, Mohammad Said di Trenggalek, Sabtu.
Selain menemukan tiga buah arca, tim BPCB Jawa Timur juga menemukan struktur batu bata berukuran 6 x 6 meter.
Baca juga: BPCB Jatim temukan struktur gapura saat ekskavasi arca Dwarapala
Dari analisa sementara, konstruksi itu diduga adalah kaki sebuah candi.
Bangunan itu diduga merupakan peninggalan sebelum era Kerajaan Majapahit. Analisis itu berdasarkan indikasi dari dimensi batu bata yang cukup besar.
“Ukurannya candi adalah 6x6 meter. Kemudian lapisan batu dalam yang ditemukan sembilan lapis. Batu bata lumayan besar, kalau dilihat dari dimensinya berbeda dengan tinggalan Majapahit. Mungkin ini lebih tua," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto mengatakan, akan segera melakukan pembahasan terkait tindak lanjut temuan situs tersebut dan melaporkan temuan benda purbakala itu ke Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
“Kami akan segera melakukan pembahasan terkait tindak lanjut temuan situs ini dan melaporkannya ke pak bupati," kata Sunyoto. (*)
.Baca juga: Pemkab Kediri gunakan alat berat pindah Arca Pentul dari sungai
Baca juga: Pemkab Tulungagung laporkan temuan arca dwarapala ke BPCB Trowulan
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022