• Beranda
  • Berita
  • Fakultas Farmasi UI beri penyuluhan kesehatan kepada warga Bogor

Fakultas Farmasi UI beri penyuluhan kesehatan kepada warga Bogor

2 Agustus 2022 22:14 WIB
Fakultas Farmasi UI beri penyuluhan kesehatan kepada warga Bogor
FFUI melakukan Pengabdian Masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada warga Desa Sasak Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/Foto: Humas UI)

Kami berharap pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kesadaran para warga di sini untuk selalu menjaga kesehatan

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada warga Desa Sasak Panjang Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kami berharap pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kesadaran para warga di sini untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup yang baik untuk menghindari penyakit degeneratif dengan melakukan pemantauan rutin," kata Dekan FFUI Prof. Dr. apt. Ar ry Yanuar di Kampus UI Depok, Selasa.

Ia berharap pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan dapat menyadarkan warga akan pentingnya menjaga kesehatan.

Baca juga: Mahasiswa FT UI juara dua kompetisi CESTION

Koordinator Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Klinik Satelit UI Makara, dr. Trevino Pakasi menyatajan Klinik UI Makara sangat antusias untuk melakukan kolaborasi pengabdian masyarakat dengan FFUI.

Dia mendukung kegiatan penyuluhan ini yang mengajarkan kepada masyarakat cara pencegahan penyakit degeneratif yang banyak dialami oleh masyarakat.

"Saya juga ingin menyampaikan bahwa yang mau diajarkan di sini bukan tentang pengobatannya melainkan bagaimana mencegah penyakit degeneratif, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat," ujar dr Trevino.

Baca juga: Alumni UI siap maju pemilihan ketum IPPNU

Dosen Fitokimia dan Farmakognosi FFUI,  Nuraini menjelaskan bahwa tanaman herbal memiliki manfaat yang beragam, seperti rosela dengan sifat antioksidan yang sangat tinggi, brotowali yang sangat baik untuk terapi diabetes, bawang putih yang baik untuk terapi dislipidemia, dan sidaguri yang dapat digunakan untuk terapi gout.

Di samping manfaat yang beragam tersebut, ada hal-hal yang perlu diperhatikan yang di antaranya adalah rosela belum dapat dikonsumsi oleh anak-anak, brotowali dikontraindikasikan pada kehamilan dan laktasi, oare dikontraindikasikan pada kehamilan dan dapat menurunkan fertilitas, serta akar kucing dapat menyebabkan reaksi alergi.

Baca juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 di Depok sasar 174.165 anak
 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022