"Sampai sekarang sebanyak 686.229 orang atau 49,97 persen sudah disuntik vaksin penguat," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Rabu.
Sekda Kepri itu mengemukakan jumlah warga yang suntik vaksin penguat semakin meningkat, demikian laporan harian yang disampaikan Dinkes Kepri. Peningkatan capaian vaksinasi booster salah satunya disebabkan pemerintah memperketat syarat perjalanan ke luar daerah setelah kasus aktif di berbagai daerah meningkat.
Ketersediaan sarana atau tempat vaksinasi juga semakin banyak setelah berbagai pihak membantu agar program nasional tersebut cepat tercapai.
Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang tertinggi, 54 kasus
Baca juga: Dinkes Kepri sasar 14.000 nakes dapat vaksinasi COVID-19 booster kedua
"Kami ucapkan kepada BIN, TNI dan Polri, lembaga pendidikan dan berbagai organisasi nirlaba yang membantu menyukseskan program vaksinasi COVID-19 ini," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana menambahkan capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.775.324 orang atau 98,48 persen, dan dosis kedua 1.533.197 orang atau 85,05 persen.
"Capaian vaksinasi kedua dan tiga masih lamban, padahal efektivitas vaksinasi itu hanya enam bulan sehingga warga sebaiknya melakukan vaksinasi kedua dan ketiga agar terbentuk kembali sistem kekebalan tubuhnya," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri.
Tjetjep mengungkapkan pemerintah sudah melaksanakan vaksinasi dosis keempat atau "booster" kedua untuk tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan di Kepri sebanyak 14.121 orang.
Syarat untuk mendapatkan vaksin tersebut yakni nakes sudah disuntik vaksin dosis ketiga enam bulan yang lalu. Pemberian vaksinasi dosis keempat itu untuk meningkatkan kekebalan tubuh para nakes.
Menurut dia, target vaksinasi dosis keempat lebih cepat terealisasi karena nakes membutuhkannya.
"Vaksinnya sudah ada. Nakes tentu tidak sulit mendapatkan vaksin itu di rumah sakit maupun puskesmas," katanya.*
Baca juga: Kepri tetap siaga antisipasi kenaikan kasus COVID-19
Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Kepri 86 orang
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022