Baca juga: Penjualan ponsel lipat Samsung naik empat kali lipat di 2021
Perubahan itu dilaporkan oleh Gizmo China, Selasa, berasal dari informasi yang menyebutkan tidak ada lagi huruf Z pada kotak-kotak ponsel lipat teranyar Samsung.
Alasan Samsung menghilangkan huruf Z dari produknya sebagai langkah menghindari tuduhan dan antisipasi agar perusahaan tersebut tidak disangkut pautkan dengan kondisi konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Menurut pembocor teknologi Snoopytech, diketahui militer Rusia menggunakan huruf Z sebagai lambang eksistensinya dalam perlawanan menghadapi Ukraina dan oleh karena itu Samsung memutuskan tidak lagi menyebut seri ponsel lipat pintar mereka dengan sebutan Galaxy Z.
Informasi itu diperkuat dengan beredarnya gambar yang menunjukkan kendaraan militer Rusia yang memiliki simbol Z meski terlihat tidak terlalu jelas.
Beberapa warganet beranggapan simbol "Z" itu mengacu pada singkatan kata "za pobedu" yang memiliki arti untuk kemenangan.
Adapun penghapusan nama seri "Z" itu dipastikan sudah mulai dilakukan di Lithuania, Latvia, dan Estonia.
Hal yang sama juga dilakukan pada ponsel Galaxy Fold 3 dan Flip3 keluaran baru yang tidak lagi memiliki huruf kapital Z sebagai penanda seri ponsel lipat pintar dari Samsung.
Samsung dalam waktu dekat akan mengenalkan Galaxy Flip 4 dan Fold 4 pada 10 Agustus di acara Samsung unpacked. Ponsel lipat diharapkan membawa peningkatan signifikan dalam hal tampilan, baterai, dan kinerja. Kedua perangkat dikabarkan akan dilengkapi dengan Snapdragon 8+ Gen 1 SoC.
Baca juga: Huawei hadirkan warna baru untuk ponsel lipat P50 Pocket
Baca juga: Galaxy Z Fold 4 masuk produksi
Baca juga: Ponsel lipat Google kemungkinan tak akan meluncur hingga 2023
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022