"Perhelatan akbar tersebut sebagai upaya untuk percepatan peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah," ujar Sarman dalam Dialog Pengadaan dan Technical Meeting Road to APN 2022 Expo and Forum di Jakarta, Rabu.
Sarman mengatakan, pameran yang akan dilaksanakan pada 24 hingga 26 Agustus 2022 di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran ini, juga bertujuan untuk lebih mengenalkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan para produsen sehingga dapat berkomunikasi secara aktif terkait penyediaan barang dan jasa.
Baca juga: LKPP optimistis 40 persen anggaran untuk produk lokal tercapai
"Penyelenggaraan ini dilakukan untuk mendorong bagaimana ada komunikasi antara penyedia barang dan jasa dengan para Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)" ujar Sarman.
Setelah pameran, Sarman berharap SKPD dapat lebih paham dalam menggunakan e-katalog untuk pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, e-katalog telah mengefisienkan waktu, membuat anggaran menjadi lebih transparan dan lebih tepat sasaran dalam pengadaan barang dan jasa.
"Tidak akan ada lagi dana pemerintah daerah yang mengendap dikarenakan transaksi yang transparan," ujar Sarman.
Sarman menjelaskan pameran ini dijadwalkan akan dibuka oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Lalu, ada dialog tentang digitalisasi pengadaan barang dan jasa melalui marketplace oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Kemudian, ada dialog tentang kebijakan penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), termasuk tata cara perhitungan TKDN oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Ganjar minta Apkasi kreatif dorong pertumbuhan ekonomi
Selanjutnya, ada pemaparan peran strategis Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mengawal belanja barang dan jasa pemerintah oleh Jaksa Agung Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) dan Kepolisian.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menyambut baik adanya penyelenggaraan pameran itu. Menurut dia, pameran itu akan menjadi wadah bagi SKPD untuk menjalin komunikasi dengan para penyedia barang dan jasa.
Pihaknya juga mendukung pengadaan barang dan jasa menggunakan e-katalog karena lebih transparan sehingga dapat meminimalisir penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca juga: APKASI dorong perkembangan investasi hijau di seluruh Kabupaten
Baca juga: LKPP dorong Apkasi pacu belanja produk dalam negeri
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022