"Tiktok menjadi tempat promosi produk di sana, menjual itu harus kekinian yaitu melalui digital marketing, harus buat akun Tiktok, saya juga sudah punya," kata Sandiaga Uno, di Aceh Besar, Rabu.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat mengisi workshop KaTa kreatif Indonesia bersama pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Aceh Besar.
Sandiaga mengatakan, ekosistem ekonomi bisa dilakukan dengan transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM untuk membangun bisnisnya.
Dalam bisnis itu, kata Sandiaga, bisa dilakukan dengan tiga G yaitu gerak cepat, gerak bersama dengan perbanyak silaturahmi, karena itu bisa menambah rezeki.
"Terakhir gaspol yaitu gerap semua potensi online melalui inovasi adaptasi dan kolaborasi. Kita terus mendorong bangkitnya ekonomi kreatif Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Konsistensi pemerintah lindungi usaha ekonomi kreatif
Sandi menyampaikan, pemerintah akan membantu para pelaku UMKM atau pelaku ekonomi kreatif lainnya menjadi lebih maju, apalagi pemerintah punya Rp500 triliun sampai Rp600 triliun dalam program bangga buatan Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Sandi juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif Indonesia saat ini berada pada posisi tiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea.
"Amerika Hollywood nya dan Korea karena K-Pop dan Drama Korea. Tapi Indonesia kini merangsek di posisi tiga besar dunia ekonomi kreatif," demikian Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf: Tak mudah pelaku ekraf tembus kurasi tampil di AKI 2022
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022