Masyarakat Indonesia di Sri Lanka mengikuti berbagai kegiatan lomba khas 17 Agustus untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77.Tahun ini kami berkesempatan merayakan HUT Kemerdekaan RI bersama masyarakat Indonesia setelah dua tahun vacuum karena pandemi COVID-19
Tanggal 17 Agustus menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk yang tinggal di Sri Lanka, yang menandai kemerdekaan bangsa Indonesia, kata KBRI Kolombo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan tersebut, masyarakat Indonesia di Sri Lanka, khususnya yang tinggal di Kolombo dan sekitarnya, antusias mengikuti lomba perayaan HUT RI ke-77 yang digelar KBRI Kolombo pada 7 Agustus 2022," kata Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno.
Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing mengungkapkan suka citanya dapat merayakan 77 tahun Kemerdekaan RI bersama masyarakat Indonesia dengan menggelar sejumlah kegiatan lomba.
Baca juga: KBRI Sri Lanka gunakan momentum lebaran untuk berbagi
"Tahun ini kami berkesempatan merayakan HUT Kemerdekaan RI bersama masyarakat Indonesia setelah dua tahun vacuum karena pandemi COVID-19," ujar Dubes Dewi.
Dia juga mengatakan bahwa momen kegiatan lomba perayaan HUT RI bersama masyarakat sangat bermanfaat dalam membangun kerja sama dan solidaritas masyarakat Indonesia yang berada di Sri Lanka.
"Melalui kegiatan lomba 17 Agustus, kami terus membangun ikatan persaudaraan melalui nilai kebersamaan, kerja sama, dan solidaritas antar anggota masyarakat," ungkap Dubes Dewi.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa turut serta meramaikan perlombaan, bermain dan bersaing untuk mendapatkan hadiah yang telah disiapkan, kata KBRI Kolombo.
Adapun jenis permainan dan lomba yang digelar mencakup tarik tambang, balap karung, balap kelereng, makan kerupuk, mewarnai, musical chair, dart, bola voli, bulutangkis dan futsal.
Selain itu, warga Indonesia di Sri Lanka juga memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI di sana dengan bernyanyi bersama menyanyikan lagu-lagu Indonesia.
Meskipun Pemerintah Sri Lanka telah melonggarkan aturan terkait pencegahan penyebaran COVID-19, KBRI Kolombo dalam pelaksanaan kegiatan lomba tetap menyelipkan pesan mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19.
Menurut KBRI Kolombo, sekitar 200 warga masyarakat Indonesia dapat hadir dan mengikuti kegiatan lomba tersebut. Mereka tetap semangat datang ke KBRI, bahkan dari luar kota Kolombo, meskipun terdapat pembatasan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) akibat kelangkaan.
Berdasarkan catatan KBRI Kolombo, ada sekitar 340 warga Indonesia yang berada di Sri Lanka, yang terdiri dari pekerja profesional, pekerja konstruksi, keluarga KBRI Kolombo dan WNI yang menikah dengan warga Sri Lanka.
Baca juga: WNI di Sri Lanka aman setelah unjuk rasa besar di Kolombo
Baca juga: Dubes RI: WNI di Sri Lanka sepakat evakuasi bukan pilihan
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022