• Beranda
  • Berita
  • Wall Street ditutup lebih rendah di tengah panduan laba mengecewakan

Wall Street ditutup lebih rendah di tengah panduan laba mengecewakan

10 Agustus 2022 06:37 WIB
Wall Street ditutup lebih rendah di tengah panduan laba mengecewakan
Sebuah tanda jalan, Wall Street, terlihat di luar New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, New York, AS, 3 Januari 2019. ANTARA/REUTERS/Shannon Stapleton

S&P 500 turun sedikit selama sesi perdagangan pada Selasa (9/8/2022) untuk menunjukkan tanda-tanda keraguan dan sekarang tampaknya akan turun ke level 4.100

Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena panduan perolehan laba yang mengecewakan dari beberapa perusahaan membebani sentimen pasar yang lebih luas, dengan Nasdaq anjlok menyusul perkiraan suram dari Micron Technology.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 58,13 poin atau 0,18 persen, menjadi menetap di 32.774,41 poin. Indeks S&P 500 tergerus 17,59 poin atau 0,42 persen, menjadi berakhir di 4.122,47 poin. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 150,53 poin atau 1,19 persen, menjadi ditutup di 12.493,93 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumer nonprimer dan teknologi masing-masing merosot 1,54 persen dan 1,00 persen, menjadi dua pecundang teratas. Sementara itu, sektor energi naik 1,77 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.

Pembuat chip memori AS Micron Technologies pada Selasa (9/8/2022) memperingatkan bahwa pendapatannya pada kuartal saat ini bisa kurang dari atau mendekati batas bawah kisaran panduan sebelumnya karena faktor ekonomi makro dan kendala rantai pasokan.

Penyesuaian turun panduan pendapatan oleh Micron Technologies bersama dengan langkah serupa oleh Nvidia menambah kekhawatiran tentang prospek sektor semikonduktor.

Selain itu, harga saham pengembang vaksin Novavax merosot hampir 30 persen pada Selasa (9/8/2022) setelah perusahaan memangkas panduan pendapatannya untuk 2022 sekitar 50 persen.

"S&P 500 turun sedikit selama sesi perdagangan pada Selasa (9/8/2022) untuk menunjukkan tanda-tanda keraguan dan sekarang tampaknya akan turun ke level 4.100," kata Christopher Lewis, analis platform informasi pasar FX Empire, dikutip dari Xinhua.

Lewis mencatat investor dapat membukukan keuntungan setelah reli yang signifikan baru-baru ini, dan indeks harga konsumen (IHK) AS terbaru yang akan dirilis pada Rabu juga membebani pasar.

IHK utama AS, yang meliputi energi dan makanan, diperkirakan turun menjadi 8,7 persen dari pembacaan Juni sebesar 9,1 persen, menurut perkiraan Dow Jones.

Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup lebih rendah, indeks CAC 40 tergerus 0,53 persen

Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi di tengah kekhawatiran kebijakan Fed

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022