• Beranda
  • Berita
  • TNI bagikan sembako untuk warga ring satu Latihan Super Garuda Shield

TNI bagikan sembako untuk warga ring satu Latihan Super Garuda Shield

10 Agustus 2022 17:11 WIB
TNI bagikan sembako untuk warga ring satu Latihan Super Garuda Shield
TNI AD memberikan pelayanan kesehatan gratis pada Balita di OKU guna pencegahan stunting, Rabu (10/8/2022). ANTARA/Edo Purmana

TNI selalu hadir untuk rakyat

TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield membagikan ratusan paket sembako kepada warga ring 1 tempat latihan yaitu di Tegal Arum Kelurahan Sepancar, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

"Pembagian sembako ini ditujukan kepada warga Ring 1 sekitar tempat latihan bersama Super Garuda Shield," kata Komandan Kodiklat Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono di Baturaja ibu Kota Kabupaten OKU, Rabu.

Dalam kegiatan bhakti sosial itu sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam kegiatan tersebut juga digelar pengobatan massal secara gratis kepada masyarakat yang difokuskan pada pencegahan stunting.

Menurut dia, secara umum Negara Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan angka stunting atau penyakit gagal tumbuh pada anak.

Baca juga: Kasal pimpin operasi amfibi di Latgabma Super Garuda Shield 2022
Baca juga: Super Garuda Shield 2022 melibatkan 4.337 personel


Oleh sebab itu, kata dia, sudah menjadi tugas TNI untuk memberikan solusi pelayanan kesehatan guna menurunkan angka stunting di setiap daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten OKU.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat di negeri ini," tegas dia.

Ia berharap dengan adanya bantuan sembako dan pelayanan pengobatan gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi antara TNI dan warga sekitar.

Sementara itu, Pejabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih atas dedikasi jajaran TNI yang telah menyempatkan waktu menggelar kegiatan bhakti sosial bagi masyarakat di daerah itu.

Terkait penanganan stunting, Teddy mengaku pemerintah daerah berkomitmen melakukan berbagai upaya, salah satunya menginstruksikan seluruh pemerintah desa di wilayahnya agar mengalokasikan dana penanganan stunting pada tahun ini.

"Target kami tahun ini OKU zero stunting," kata Teddy seraya menambahkan jumlah kasus stunting di OKU pada 2021 berjumlah 882 orang.

Baca juga: Pemprov Sumsel gandeng IBI cegah stunting

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022