• Beranda
  • Berita
  • Mengintip majunya revitalisasi pedesaan di Hunan, China

Mengintip majunya revitalisasi pedesaan di Hunan, China

10 Agustus 2022 20:54 WIB
Mengintip majunya revitalisasi pedesaan di Hunan, China
Ilustrasi warga desa pegunungan Shibadong di Provinsi Hunan, China tengah. (ANTARA/Xinhua).
Di desa pegunungan Shibadong di Provinsi Hunan, China tengah, sekelompok jurnalis terkesan dengan pertunjukan musik tradisional, sulaman dan pabrik peralatan dari perak khas Miao, serta restoran dan penginapan pedesaan.

Baca juga: Foto-foto pemandangan alam Indonesia dipamerkan di China

Para jurnalis tersebut, yang beberapa di antaranya berasal dari Spanyol, Republik Demokratik Rakyat Korea (RRDK), dan Singapura, melakukan tur wawancara selama empat hari di Hunan pada 2 hingga 5 Agustus, mempelajari upaya dan kemajuan yang dicapai provinsi tersebut dalam mendorong revitalisasi pedesaan.

"Saya telah bekerja di China selama 11 tahun dan menyaksikan perubahan besar di area pedesaan di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir," ujar Guillaume Benavides Moine, seorang jurnalis asal Spanyol.

Desa Shibadong berhasil mengentaskan kemiskinan pada 2016. "Yang paling membuat saya terkesan terkait Shibadong adalah kehidupan warga setempat yang kini lebih baik," imbuhnya.

Baca juga: Lebih dari 80.000 turis terdampar di Sanya gegara naiknya COVID-19

Shi Jintong, sekretaris Partai di Desa Shibadong, menuturkan bahwa desa itu telah membentuk lima industri, yaitu pariwisata, mata air pegunungan, jasa tenaga kerja, penanaman dan pembiakan, serta sulaman khas etnis Miao.

"Industri-industri ini tidak hanya memungkinkan kami untuk berhasil mengentaskan kemiskinan, tetapi juga memberikan dukungan yang kuat terhadap revitalisasi pedesaan," kata Shi, seraya menambahkan bahwa industri-industri yang sedang berkembang itu tidak merusak tampilan tradisional desa, karena gaya khas etnis Miao terpelihara baik dalam konstruksi dan renovasi rumah-rumah yang ada.

Menurut departemen pertanian dan urusan pedesaan provinsi itu, jumlah pendapatan bersih per kapita mereka yang berhasil mengentaskan kemiskinan di Hunan meningkat dari 1.987 yuan (1 yuan = Rp2.199) atau setara sekitar 295 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.862) pada 2014 menjadi 13.553 yuan pada 2021.

Selama tur itu, para jurnalis juga mengunjungi beberapa industri pertanian unggulan. Hunan Xiangyan Seed Industry Co., Ltd. memiliki spesialisasi di bidang pembiakan, produksi, promosi, dan penjualan varietas sayuran baru. Perusahaan itu telah mengembangkan lebih dari 200 varietas baru dan menjalin kerja sama dengan lebih dari 10 negara dan kawasan dalam hal penelitian, pengembangan, dan promosi.

Hunan merupakan basis pertanian penting di China, yang kaya dengan biji-bijian, teh, dan produk pertanian lainnya, demikian Xinhua dikutip Rabu.


Baca juga: Mengunjungi reruntuhan Shimao di Provinsi Shaanxi, China barat laut

Baca juga: Pariwisata bertema ASEAN makin pikat banyak wisatawan China

Pewarta: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022