• Beranda
  • Berita
  • Gedung Perundingan Linggarjati dihiasi 1.001 bendera merah putih

Gedung Perundingan Linggarjati dihiasi 1.001 bendera merah putih

10 Agustus 2022 21:30 WIB
Gedung Perundingan Linggarjati dihiasi 1.001 bendera merah putih
Warga berjalan di sejumlah bendera merah putih yang menghiasi areal Gedung Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)
Gedung Perundingan Linggarjati yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dihiasi sebanyak 1.001 bendera merah putih selama satu bulan penuh, dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI.

"Tahun ini kami kembali menghiasi Gedung Perundingan Linggarjati, dengan 1.001 bendera merah putih," kata Ketua Panitia Juniarti di Kuningan, Rabu.

Menurutnya pengibaran bendera merah putih sebanyak 1.001 itu untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang ke-77 RI.

Selama masa pandemi COVID-19 sempat tidak dilakukan pengibaran bendera merah putih di sekitar Gedung Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Pemkot Jakpus gelar peragaan busana hingga musik meriahkan HUT RI

Baca juga: Pemkab Solok akan gelar upacara bendera 17 Agustus di Gunung Talang


Namun, setelah kasus COVID-19 mulai melandai maka apa yang sudah beberapa tahun lalu dilakukan, kini dihidupkan kembali.

"Ini merupakan tahun ketujuh, untuk kami melanjutkan pengibaran bendera merah putih sebanyak 1.001 buah," tuturnya.

Ia menambahkan secara bertahap bendera merah putih mulai dihiasi sejak tanggal 3 Agustus 2022, oleh pelajar TK dan SD, kemudian dilanjutkan oleh siswa SMP, MTS, SMA dan MA.

Menurutnya, alasan terus dipertahankan ide kreatif tersebut, dikarenakan keberadaan Gedung Linggarjati memiliki sejarah yang perlu diingat oleh masyarakat umum.

"Bendera ini kami pasang sebulan penuh, dan diharapkan bisa menjadi salah satu semangat pada peringatan hari kemerdekaan," katanya.*

Baca juga: Musik melayu bergema di pantai Ancol Beach City pada 17 Agustus

Baca juga: Masyarakat Indonesia di Sri Lanka ikuti lomba, peringati kemerdekaan

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022