Angka kematian yang cukup tinggi adalah alasan dari kita masih harus berhati-hati dan tetap pakai masker
Sebanyak 58.218.431 (58,22 juta) penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 booster atau penguat berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Jumat pukul 12.00 WIB.
Data Kemenkes yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan jumlah itu mengalami penambahan sebanyak 238.067 penduduk dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 170.432.646 penduduk atau bertambah sebanyak sebanyak 40.042 penduduk dibandingkan hari sebelumnya.
Baca juga: Sebanyak 3.434 nakes Magetan dijadwalkan terima vaksin booster kedua
Baca juga: Satgas COVID-19 sebut 57,98 juta warga RI terima vaksinasi penguat
Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 202.891.896 penduduk atau bertambah sebanyak 50.151 penduduk dibandingkan hari sebelumnya. Target sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 penduduk Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan angka kematian akibat COVID-19 yang mengalami tren peningkatan perlu disikapi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi dosis penguat.
"Angka kematian yang cukup tinggi adalah alasan dari kita masih harus berhati-hati dan tetap pakai masker. Karena kita juga tidak tahu kapan akan terinfeksi COVID-19, jangan jemawa," kata Zubairi Djoerban.
Baca juga: Epidemiolog: Booster pertama harus diprioritaskan
Baca juga: Satgas IDI: Vaksinasi penguat kedua efektif tingkatkan perlindungan
Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022