"Ini salah satu strateginya politik dua dimensi. Merawat pohon yang sudah ada dan membangun atau menanam pohon yang baru," kata Ridho di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat.
Dimensi pertama yang menjadi strategi dari Partai Ummat, kata Ridho, adalah merawat para loyalis Amien Rais selaku pendiri partai.
"Juga yang merasa platform perjuangannya adalah sama lawan kezaliman dan tegakkan keadilan," ujarnya.
Menantu Amien Rais itu menyebut dimensi kedua yang menjadi strategi Partai Ummat ialah melakukan pendekatan-pendekatan ke kaum milenial dan zilenial.
"Besok 2024 proyeksinya yang berumur 17 hingga 40 tahun itu hingga 60 persen," ucapnya.
Melalui strategi dua dimensi tersebut, lanjut Ridho, Partai Ummat menargetkan dapat menjadi partai tiga besar di parlemen, dengan meraup 15 juta hingga 20 juta suara pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Insya Allah semangat perjuangan Partai Ummat adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais, menyebut bahwa Partai Ummat tidak pro oligarki yang menjadi tawaran dari partainya sebagai partai baru.
Ia pun tak ingin terburu-buru membicarakan soal arah koalisi Partai Ummat ke depannya.
Partai Ummat mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 pada hari ke-12 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, rombongan Partai Ummat tiba di Gedung KPU RI sekitar pukul 15.00 WIB dengan iring-iringan marawis hingga marching band.
Pada hari ini, ada enam partai politik yang mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 yaitu Partai Berkarya, Partai Buruh, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Republik, Partai Ummat, dan Partai Indonesia Bangkit Bersatu.
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah doakan Partai Ummat lolos jadi peserta pemilu
Baca juga: Partai Ummat bakal gandeng loyalis Amien Rais
Baca juga: KPU: Sudah 23 partai politik yang mendaftar
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022