Recall tersebut, yang diajukan oleh perusahaan ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China, melibatkan 11.212 unit kendaraan GLE SUV dan GLS SUV yang diproduksi antara 28 Oktober 2018 hingga 8 November 2021, serta 660 unit kendaraan EQS yang diproduksi antara 3 September 2021 hingga 25 November 2021.
Perusahaan itu akan mulai menarik mobil-mobil GLE SUV dan GLS SUV yang terdampak mulai 15 Agustus. Kabel ground baterai kendaraan tersebut kemungkinan tidak berfungsi dengan baik, sehingga dapat memicu risiko kebakaran.
Sementara itu, penarikan kendaraan EQS yang terdampak akan dilakukan mulai 1 September. Menurut pihak perusahaan, ulir sekrup pada pengencang traksi di bumper depan dan belakang kendaraan kemungkinan tidak memenuhi spesifikasi, yang dapat menyebabkan risiko keselamatan.
Mercedes-Benz berjanji untuk memeriksa dan memperbaiki atau mengganti suku cadang yang cacat secara gratis, demikian Xinhua dikutip Senin.
Baca juga: Tujuh perusahaan tarik hampir 12 ribu kendaraan karena perangkat lunak
Baca juga: Mercedes-Benz, BMW, Maserati diminta "recall" mobil dari China
Baca juga: Mercedes-Benz "recall" CLA dan GLA karena masalah pada bagian rem
Pewarta: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022