"UI sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang dekat di hati masyarakat dengan kekayaan sumber dayanya, menjadi tumpuan harapan dari banyak pihak untuk mengambil peran lebih besar dalam penanganan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi Indonesia," kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg Nurtami di kampus UI Depok, Senin.
Baca juga: FTUI kenalkan biopestisida tanaman palawija di Lombok Timur
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh sivitas akademika UI terus berupaya memberikan kontribusi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa.
Daerah yang menjadi lokasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 2022, di antaranya, Kota Depok, Labuhan Bajo, NTT, Likupang Sulawesi Utara, Bogor, Pandeglang, Tangerang, Boyolali Jawa Tengah, Buleleng Bali dan lainnya.
Lebih lanjut, drg Nurtami menyampaikan bahwa UI membuka diri untuk berbagai bentuk kerja sama dalam hal riset, inovasi, CSR, dan program lainnya yang dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberdayakan masyarakat. UI menggunakan pendekatan quintuple helix sebagai model interaksi antarpihak dalam pengembangan peran eksternal.
"Kelima helix, mulai dari pemerintah, dunia usaha, dunia akademis/kampus, dan masyarakat harus saling bersinergi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera," katanya.
Itu semua, lanjut dia, dilakukan dengan tetap memperhatikan lingkungan sebagai unsur penunjang yang perlu dipastikan agar dapat bersinergi dan tidak berbenturan dengan solusi-solusi yang akan diberikan dalam upaya penyelesaian berbagai masalah yang ada.
Baca juga: UI terjun langsung atasi permasalahan masyarakat
Baca juga: UI kembangkan sistem pemantau kesehatan dan demografi Ibu dan Anak
DPPM memperkenalkan program pengabdian masyarakat unggulan UI di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari bidang kesehatan, lingkungan, energi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
Program-program tersebut melibatkan ratusan tim pengabdian masyarakat yang terdiri atas sivitas akademika, dosen, dan mahasiswa.
Pada acara peluncuran yang digelar di Makara Art Center (MAC) UI, Kampus Depok tersebut, hadir secara daring empat pembicara kunci, yakni Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022