"Alhamdulillah, kami sudah sepakat dengan Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno menjalankan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu pulau ke pulau lain," kata Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.
Baca juga: 450 mahasiswa ULM ikuti program Wirausaha Merdeka
Ia mengatakan, kerja sama itu untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antarmahasiswa se-Indonesia melalui pembelajaran antarbudaya.
"Untuk itulah, mahasiswa akan belajar kebhinnekaan melalui modul Nusantara, mata kuliah, dan aktivitas terkait sepanjang pertukaran di kampus lain," katanya.
Baca juga: ULM gandeng Universitas Cambridge jajaki kelas internasional
Sutarto mengatakan mahasiswa diharapkan dapat mempelajari dan memahami budaya, adat istiadat, dan karakteristik sosial kemasyarakatan di perguruan tinggi penerima melalui interaksi yang difasilitasi oleh dosen atau narasumber yang ditunjuk.
"Kerja sama ini mendukung program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dalam rangka memperkuat dan menambah kompetensi lulusan perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: ULM hadiri pertemuan konsorsium tentang kebencanaan di Inggris
Menurut dia, tahun ini program pertukaran mahasiswa merdeka dikemas lebih menarik dan lebih beragam kegiatannya, baik modul Nusantara maupun mata kuliah.
"Program pengayaan disiapkan dosen berdedikasi untuk membangun 'soft skills', membangun kompetensi dan membangun semangat kebersamaan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Pewarta: Firman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022