Ola, yang didukung oleh Softbank Group Jepang dan saat ini membuat e-skuter, tidak memberikan angka investasi atau target produksi.
Aggarwal mengatakan bahwa sementara perusahaan seperti Tesla memimpin dalam membangun kendaraan listrik yang lebih cocok untuk pasar Barat, India dapat memimpin di bidang mobil kecil, skuter dan sepeda motor yang permintaan globalnya lebih tinggi.
Mobil listrik Ola dengan fitur paling canggih akan melaju dari 0 hingga 100 km per jam (62 mil per jam) dalam empat detik, katanya.
Perusahaan itu mendirikan ekosistem kendaraan listrik, yang bertujuan untuk memproduksi mobil, roda dua, dan baterai di satu pabrik di negara bagian Tamil Nadu.
Perusahaan telah menjual lebih dari 70.000 kendaraan roda dua listrik dalam tujuh bulan terakhir, dan sedang dalam proses mendirikan 100 stasiun listrik hyper charging di kota-kota besar di India, kata Aggarwal.
Baca juga: Ola Electric teken perjanjian pembuatan sel baterai EV
Baca juga: Ola Electric akan bangun 100 ribu stasiun pengisian daya
Baca juga: Pabrikan e-skuter Ola akan buka fasilitas kendaraan listrik di Inggris
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022