• Beranda
  • Berita
  • Sekjen PBB serukan dukungan untuk akhiri krisis pangan

Sekjen PBB serukan dukungan untuk akhiri krisis pangan

20 Agustus 2022 18:04 WIB
Sekjen PBB serukan dukungan untuk akhiri krisis pangan
Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan) menjabat tangan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di Lviv, Ukraina, Kamis (18/8/2022). ANTARA/REUTERS/HO-Ukrainian Presidential Press Service/tm/aa.

Sudah waktunya untuk dukungan besar dan murah hati sehingga negara-negara berkembang dapat membeli makanan dari pelabuhan ini dan lainnya---dan orang-orang dapat membelinya

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak negara-negara kaya "untuk membuka dompet dan hati" bagi mereka yang menanggung beban krisis pangan global, yang diperparah oleh perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Guterres mengunjungi kota pelabuhan Ukraina, Odesa, pada Jumat (19/8), untuk mengawasi pengiriman biji-bijian, sehari setelah dia bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Kota Lviv.

"Sudah waktunya untuk dukungan besar dan murah hati sehingga negara-negara berkembang dapat membeli makanan dari pelabuhan ini dan lainnya---dan orang-orang dapat membelinya," kata Guterres.

Menurut dia, setiap kapal yang mengangkut bahan pangan juga merupakan "kapal harapan" bagi sebagian besar orang dan negara rentan di dunia.

Baca juga: Pemerintah Rusia desak pihak Barat fasilitasi ekspor biji-bijian Rusia

Konflik militer yang dimulai pada akhir Februari telah mengganggu ekspor pertanian global dari Rusia dan Ukraina, hingga memicu tingginya harga internasional.

Namun, sebanyak 25 kapal yang memuat ribuan ton produk pertanian telah meninggalkan Ukraina sejak kesepakatan ekspor pangan penting tercapai bulan lalu.

Kesepakatan untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam ditengahi oleh Turki dan PBB.

Guterres menyebut kesepakatan ekspor tersebut "belum pernah terjadi sebelumnya" tetapi mengatakan "masih ada jalan panjang di banyak bidang."

"Tetapi jangan lupa bahwa apa yang kita lihat di sini di Odesa hanyalah bagian yang lebih terlihat dari solusi," ujar dia.

Upaya penting lainnya yang juga diperjuangkan PBB adalah akses tanpa hambatan ke pasar global untuk makanan dan pupuk Rusia yang tidak dikenai sanksi.

"Penting bagi semua pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk membawa komoditas itu ke pasar," kata Guterres.

Pada Sabtu, Guterres juga dijadwalkan melakukan inspeksi ke Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul, yang dibentuk sebagai bagian dari kesepakatan biji-bijian.

Sumber: OANA/Anadolu

Baca juga: Zelenskyy dan Guterres bahas ekspor biji-bijian dan PLTN Zaporizhzhia
Baca juga: Dua kapal kirim 63.000 ton biji-bijian dari Ukraina

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022