"Menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan penuh tantangan," kata Manajer Pemasaran Produk Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina, dalam jumpa pers virtual, Rabu.
Baca juga: Xiaomi Smart Band 7 akan segera hadir di Indonesia
Bersamaan dengan peluncuran global duo ponsel lipat Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4, Samsung meluncurkan earbuds Galaxy Buds 2 Pro dan jam tangan Galaxy Watch 5. Kedua perangkat wearable ini dilengkapi fitur-fitur yang mendukung kesehatan.
Galaxy Buds 2 Pro
Generasi terbaru earbuds Samsung ini memiliki fitur "neck strecth reminder", pengingat untuk menggerakkan leher. Earbuds biasanya digunakan untuk menonton konten di ponsel, posisi duduk pengguna sering kali tidak benar saat sedang menggunakan ponsel, misalnya menunduk.
Samsung membekali Galaxy Buds 2 Pro dengan sensor untuk membaca posisi tubuh selama memakai earbuds. Ketika terdeteksi posisi tidak benar selama 10 menit, misalnya sambil menunduk, Galaxy Buds 2 Pro akan memberikan notifikasi supaya pengguna menggerakkan leher atau mengubah posisi duduk.
Baca juga: Qualcomm bersiap rilis teknologi Snapdragon untuk perangkat "wearable"
Fitur ini belum pernah ada pada earbuds keluaran Samsung sebelumnya.
Di luar kesehatan, Samsung menyematkan fitur baru untuk merekam suara dalam 360 audio. Selama ini, yang ada di earbuds Galaxy baru sebatas mendengarkan suara 360 audio, yaitu sumber suara yang menggema dari berbagai arah, bukan cuma dari satu speaker saja.
Fitur rekaman audio 360 derajat ini berfungsi ketika earbuds disambungkan ke ponsel, hasil suara akan lebih rinci dan jernih karena tidak hanya berasal dari satu mikrofon.
Galaxy Buds 2 Pro juga dilengkapi dengan teknologi 24bit Hi-Fi Audio untuk menyalurkan 256 kali lebih banyak data dari suara yang diputar dibandingkan dengan teknologi 16 bit.
Samsung menjual earbuds ini seharga Rp2.799.000 di Indonesia.
Baca juga: Meta batalkan rilis jam pintar yang sempat bocor
Galaxy Watch 5
Samsung mengeluarkan jam tangan Galaxy Watch 5 dan versi Pro, seri ini memiliki BioActive Sensor yang diperbarui supaya perangkat bisa mendeteksi detak jantung lebih akurat dibanding generasi sebelumnya.
Jam tangan ini dilengkapi dengan fitur deteksi detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darang dan pelacak tidur. Untuk pengguna yang sedang menjaga bentuk tubuh, seri Galaxy Watch 5 dilengkapi fitur Body Composition yang bisa mengukur massa otot dan kadar lemak dalam tubuh.
Versi Galaxy Watch 5 Pro ditujukan pada pengguna yang gemar beraktivitas di luar ruangan atau olahraga. Jam tangan ini memiliki bodi dari material titanium dan tali jam yang dirancang mendukung kegiatan luar ruangan.
Model ini menjadi jam pertama Samsung yang mendukung file GPX berguna untuk memindahkan rute olahraga seperti bersepeda dari ponsel ke jam tangan atau menerima rute yang direkomendasikan teman.
Galaxy Watch 5 Pro memiliki fitur turn-by-turn direction yang akan memberikan rute tersebut dalam bentuk suara atau getaran supaya pengguna tidak harus melihat ke jam.
Gawai ini dipasarkan seharga Rp3.499.000 (Galaxy Watch 5 40mm), Rp3.999.000 (Galaxy Watch 5 44mm) dan Rp6.599.000 untuk versi Pro.
Baca juga: Kemenkes berencana integrasikan data kesehatan pengguna jam pintar
Baca juga: Huawei Watch Fit 2 hadirkan peningkatan fitur, harga mulai Rp1,9 juta
Baca juga: Doogee luncurkan jam tangan pintar pertama mereka khusus wanita
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022