Emas menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), didukung oleh dolar AS yang lebih lemah menjelang pertemuan tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming, AS, di mana ketua bank sentral Jerome Powell diperkirakan akan menyampaikan pidato tentang ekspektasi kenaikan suku bunga.Putaran lain data ekonomi AS dan pidato Fed mendukung gagasan bahwa Fed akan tetap melakukan kebijakan pengetatan agresif sampai inflasi terkendali
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terangkat 9,90 dolar AS atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 1.771,40 dolar AS per ounce. Dalam dua sesi sebelumnya, emas berjangka telah naik hampir 0,90 persen.
Emas berjangka terkerek 30 sen atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.761,50 dolar AS pada Rabu (24/8/2022), setelah melonjak 12,8 dolar AS atau 0,73 persen menjadi 1.761,20 dolar AS pada Selasa (23/8/2022), dan anjlok 14,5 dolar AS atau 0,82 persen menjadi 1.748,40 dolar AS pada Senin (22/8/2022).
"Emas mendapat dukungan terbatas karena dolar melemah menjelang pidato Ketua Fed Powell di Jackson Hole," Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah 0,19 persen menjadi 108,4670.
Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (25/8/2022) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS turun pada tingkat tahunan sebesar 0,6 persen pada kuartal kedua 2022, menyusul penurunan 1,6 persen pada kuartal pertama.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 2.000 menjadi 243.000 dalam pekan yang berakhir 20 Agustus.
"Putaran lain data ekonomi AS dan pidato Fed mendukung gagasan bahwa Fed akan tetap melakukan kebijakan pengetatan agresif sampai inflasi terkendali," jelas Moya, dikutip dari Xinhua.
Tetapi, menurutnya, investor ingin melihat apakah Ketua Fed Powell mengunci The Fed untuk kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan September, namun kemungkinan ia akan tetap berpegang pada data ekonomi dan membiarkannya hingga laporan inflasi 13 September.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 21,3 sen atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada 19,12 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 7,1 dolar AS atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 873,90 dolar AS per ounce.
Baca juga: Emas sedikit menguat jelang pidato ketua Fed Jerome Powell
Baca juga: Emas menguat, kembali di atas 1.750 dolar karena "greenback" melemah
Baca juga: Emas anjlok di bawah 1.750 dolar tertekan dolar AS yang terus menguat
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022