Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja di sektor industri rokok dengan nominal untuk periode dua bulan sebesar Rp600 ribu mencapai 80 persen dari jumlah penerima 34.917 orang.Buruh rokok yang selama ini pendapatannya belum sesuai kebutuhan
"Hampir semua pabrik rokok di Kudus sudah melakukan pencairan, kini hanya menyisakan buruh dari Pabrik Rokok Djarum. Sehingga kami perkirakan penyalurannya sudah 80 persen," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto, Jumat.
Agustinus ditemui di sela-sela penyaluran BLT di gudang produksi (brak) Garung Lor milik PT Djarum Kudus mengatakan pencairan tahap pertama ini untuk periode dua bulan, yakni bulan Juni dan Juli yang diberikan pada bulan Agustus 2022.
Nilai BLT untuk setiap bulannya Rp300 ribu, sehingga setiap buruh rokok menerima Rp600 ribu karena untuk periode dua bulan.
Baca juga: Penyaluran BLT buruh rokok di Kudus tunggu verifikasi calon penerima
Baca juga: Penyaluran BLT Buruh Pabrik Rokok di Kudus mencapai 94,36 persen
Penyaluran BLT buruh rokok untuk saat ini, imbuh dia, menyisakan buruh dari PT Djarum karena dari pabrik lain sudah selesai, sehingga akhir Agustus 2022 ditargetkan selesai.
Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan penyaluran BLT memang bertahap karena jumlah pegawai di Bank Jateng sebagai perbankan yang menjadi mitra Pemkab Kudus untuk menyalurkan dana BLT terbatas. Meskipun demikian, penyaluran BLT tahap pertama bisa selesai akhir bulan Agustus 2022.
"Mudah-mudahan dana BLT ini bisa membantu buruh rokok yang selama ini pendapatannya belum sesuai kebutuhan hidup sehari-harinya," ujarnya.
Public Affairs Senior Manajer PT Djarum Kudus Purwono Nugroho mengungkapkan jumlah pekerja di brak Garung Lor yang mendapatkan BLT sebanyak 426 orang, sedangkan total untuk seluruh pekerja di PT Djarum sebanyak 13.680 orang yang tersebar di 35 tempat baik gudang produksi maupun perkantoran.
Sementara penyaluran BLT untuk pekerjanya, kata dia, dimulai 25 Agustus 2022, di mana pihak perbankan mendatangi langsung masing-masing brak.
"Pekan sebelumnya sudah ada 700-an pekerja yang menerima BLT, sedangkan hari ini (26/8) tersebar di 12 lokasi baik gudang produksi maupun perkantoran yang jumlahnya bisa mencapai ribuan pekerja," ujarnya.
Dalam rangka menyalurkan BLT buruh rokok, Pemkab Kudus menyiapkan anggaran untuk periode empat bulan sebesar Rp23,65 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk 34.917 orang pekerja rokok. Sedangkan pekerja rokok yang mendapatkan BLT dari Pemprov Jateng berjumlah 24.943 buruh rokok.
Baca juga: Warga Yogyakarta buruh pabrik rokok terima BLT dari cukai tembakau
Baca juga: Pemkab Kudus pangkas anggaran BLT buruh rokok
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022