"Hasil tersebut diketahui setelah keduanya menjalani pemeriksaan dan pemantauan oleh pemerintah pusat, " kata dia di Depok, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa Dinkes Depok tidak dilibatkan dalam pemantauan kasus cacar monyet tersebut, karena pemeriksaan langsung dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Dinkes DKI Jakarta.
“Kami dari Dinkes tidak dilibatkan untuk pemantauan, seluruh prosesnya dilakukan langsung Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta,” katanya.
Baca juga: DKI belum keluarkan kebijakan isolasi terpusat untuk cacar monyet
Pihaknya juga tidak diberikan informasi data warga, baik nama maupun tempat tinggal.
Kendati demikian, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit cacar monyet di daerah setempat.
Upaya yang dilakukan, antara lain sosialisasi kepada masyarakat, melalui website, media sosial, hingga secara langsung agar masyarakat mengetahui gejala, penyebab, dan penyebarannya.
“Terus diingatkan agar masyarakat tidak panik dengan informasi yang ada sesuai pesan dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Dinkes Depok juga meminta warga untuk memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca juga: IDI: Vaksinasi cacar monyet untuk orang berisiko tinggi
Baca juga: Memahami penyakit Cacar Monyet
Baca juga: Pemkot Surakarta minta masyarakat waspadai cacar monyet
Pewarta: Feru Lantara
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022