"Beberapa ruas jalan seperti Jalan Alianyang, Jalan Gunung Sari bahkan Jalan Raya Pasir Panjang (sekitar Restoran Dayang Resort) juga tergenang banjir," kata Rudi, warga Kota Singkawang, Sabtu sore.
Selain dikarenakan faktor intensitas hujan yang cukup lebat, tinggi genangan air tersebut juga diduga karena terdapat tanggul yang jebol.
"Jebolnya tanggul tersebut, dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Singkawang. Sehingga airnya membanjiri kawasan Dayang Resort setinggi lutut, dimana kondisi lagi banyak wisatawan yang menginap," tuturnya.
Baca juga: Banjir di Kota Singkawang semakin meluas
Baca juga: 15 orang dievakuasi akibat banjir di Singkawang
Selain menggenangi jalan, dan hotel, banjir juga merendam beberapa fasilitas di RSUD Abdul Azis Singkawang, di mana terdapat beberapa akses jalan di rumah sakit tersebut ikut terendam.
Namun, kata Rudi, pantauan terakhir ketinggian air sudah agak surut. Dia berharap, hujan segera berhenti sehingga banjir cepat surut.
Warga lainnya, Mardi mengatakan, sebenarnya dari hujan lebat pada Ahad (21/8) kemarin, jalan di sekitaran Dayang Resort sudah banjir. "Tapi untuk hari ini, sepertinya lebih parah," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya menegaskan Pemkot Singkawang harus konsentrasi terkait persoalan banjir, bukan hanya konsentrasinya memperindah kota.
"Menurutnya, kota tak akan indah jika banjir terus menerus terjadi. Maka dari itu, kesampingkan dulu hal-hal yang kurang prioritas. Sudah seharusnya Pemkot Singkawang menyelesaikan persoalan ini, belum lagi dikaitkan dengan pola ruang dan pemanfaatan ruang yang salah," katanya.*
Baca juga: Banjir melanda sebagian wilayah Singkawang
Baca juga: Babinsa Koramil Sedau pantau banjir di Kecamatan Singkawang Utara
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022