"Hari ini saya meninjau langsung kondisi Lapas Kelas II B Singkawang pasca dilanda banjir kemarin, guna memastikan keamanan semuanya," kata Ika Yusanti saat dihubungi diari Pontianak, Minggu.
Sebelumnya, sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota itu sejak Sabtu (27/8) siang. Selain dikarenakan faktor intensitas hujan yang cukup lebat, tinggi genangan air tersebut juga diduga karena terdapat tanggul yang jebol.
Baca juga: Kota Singkawang terendam banjir akibat hujan deras
Selain menggenangi jalan, dan hotel, banjir juga merendam Lapas Kelas II B Singkawang, di mana terdapat beberapa akses jalan yang ikut terendam.
Ika menambahkan, peninjauan itu, pihaknya lakukan guna melaksanakan instruksi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar, Pria Wibawa.
Kegiatan itu, Ika Yusanti, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Herry Suhasmin yang melakukan peninjauan langsung ke Lapas Kelas II B Singkawang.
Diterima oleh Plh Kalapas Singkawang, Laode Masrul, Ika melakukan pengecekan dengan keliling blok hunian untuk memantau keadaan pasca-banjir dalam setiap kamar hunian.
"Kemudian kami juga melakukan pengecekan pada sisi-sisi tembok dan sudut bangunan yang terdampak banjir, melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan warga binaan pada setiap blok hunian, serta melakukan pengecekan ketersediaan bahan makanan untuk seluruh warga binaan," ungkapnya.
Dia juga memberikan arahan kepada WBP untuk melakukan pembersihan lingkungan pasca banjir dan mewaspadai binatang berbahaya yang mungkin terbawa saat terjadi banjir, tidak lupa pula memberikan imbauan untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan alat-alat yang berhubungan dengan kelistrikan terutama pada beberapa area yang masih lembap pasca kebanjiran.
"Pihak Lapas Singkawang juga saya instruksi agar melakukan kontrol keliling dan lingkungan untuk mengecek lebih jauh areal-areal yang terdampak banjir, seperti pintu-pintu sel, gorong-gorong, dan lain lain, agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Serta menginstruksikan untuk menelusuri dan membersihkan saluran air yg tersumbat, serta melakukan penataan lingkungan untuk mengantisipasi musim hujan yang akan datang, agar tidak terjadi banjir lagi, katanya.
Baca juga: Operasi pasien tetap berjalan meski RSUD Singkawang terendam banjir
Baca juga: Ketahanan pangan Singkawang di tengah banjir masih aman
Baca juga: 14 pasien RSUD Singkawang dievakuasi akibat banjir
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022