Setidaknya hingga pekan ke-26 gelaran Liga Utama Jepang musim ini, Yokohama F. Marinos masih berdiri kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 48 poin.
Berdasarkan data dari J.League, Senin, Yokohama F. Marinos sebenarnya hanya unggul satu poin dari tim yang berada di posisi dua yakni Sanfrecce. Hanya saja tim asal Prefektur Kanagawa itu masih menyisakan dua laga tunda.
Dari 24 laga yang sudah Marinos jalani musim ini, mereka berhasil meraih 14 kemenangan, enam hasil imbang, dan hanya empat kali kalah. Jumlah kemenangan ini merupakan yang terbanyak di antara tim-tim lain.
Dominasi Marinos tidak hanya soal poin dan kemenangan saja, tim asuhan Kevin Muscat ini sudah mencetak 51 gol. Tim saingan terdekat soal jumlah mencetak gol adalah Sanfrecce Hiroshima yang mencatat 40 gol, alias berjarak 11 gol.
Baca juga: Tengah musim Liga Utama Jepang, Yokohama Marinos kuasai klasemen
Catatan terbaik mereka adalah saat ketika berlaga di Nissan Stadium yang berkapasitas 71.822 penonton, Marinos meraih 82% kemenangan saat berlaga di kandang musim ini.
Dominasi ini tidak lepas dari peran pelatih asal Australia, Kevin Muscat, yang sudah menangani tim sejak musim lalu ditinggal Ange Postecoglou yang hijrah untuk menangani Celtic FC di Liga Skotlandia. Dan bahkan dua kali terpilih jadi pelatih terbaik bulanan J.League.
Selain pelatih, penampilan para pemain di lapangan juga yang membuat Marinos mampu mendominasi di kompetisi sepak bola Negeri Sakura tersebut.
Pemain asing asal Brazil, Leo Ceara, jadi top skor sementara dengan torehan 10 gol, sama dengan catatan Thiago Santana (Shimizu S-Pulse) dan Ayase Ueda (Kashima Antlers).
Selain Leo Ceara, ada pula Takuma Nishimura yang sudah mencetak delapan gol dan Anderson Lopes asal Brazil yang mencatat tujuh gol untuk Marinos musim ini.
Leo Ceara juga terpilih menjadi MVP alias pemain terbaik J1 League bulan Juli 2022, melanjutkan apa yang diraih rekan setimnya, Kota Mizunuma, yang menjadi MVP bulan Juni.
Yokohama F. Marinos adalah pemegang empat gelar juara J1 League, hanya kalah dari Kashima Antlers (8 gelar). Terakhir kali Marinos juara adalah pada musim 2019. Melihat dominasi mereka musim ini, peluang untuk menjadi yang terbaik musim ini cukup terbuka.
Baca juga: Pemain muda binaan J.League yang bermain di liga top Eropa musim ini
Baca juga: Tokyo dan Keihanshin, dua kutub sepak bola Liga Utama Jepang
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022