• Beranda
  • Berita
  • Jokowi yakin pertumbuhan dan inflasi Indonesia lebih baik dari AS

Jokowi yakin pertumbuhan dan inflasi Indonesia lebih baik dari AS

31 Agustus 2022 17:34 WIB
Jokowi yakin pertumbuhan dan inflasi Indonesia lebih baik dari AS
Presiden Joko Widodo saat menyambagi pasar mama Papua di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8.2022). ANTARA/HO--Humas Pemprov Papua

Presiden Joko Widodo meyakini tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Indonesia di tengah ketidakpastian global sekarang ini masih lebih baik dari Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Silaturahmi dengan Karyawan PT. Freeport Indonesia, yang turut dihadiri Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson, di Mimika, Papua, Rabu.

"Jadi kita patut bersyukur negara kita Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua kita bisa tumbuh 5,44 persen, dan inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen. Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard, berapa ya growth sama inflasi di Amerika? Saya yakin masih lebih baik kita," ujar Jokowi.

Baca juga: Presiden tinjau Rumah Sehat di Papua harapkan ekosistem perumahan baik

Baca juga: Presiden Jokowi dorong UMKM Papua masuk platform ekonomi digital

Ia mengatakan pencapaian Indonesia itu berhasil diraih dalam keadaan dunia yang penuh ketidakpastian pasca-COVID-19 dan perang yang menyebabkan krisis energi, pangan dan finansial.

Lebih jauh Jokowi pada kesempatan itu juga menyatakan senang karena pendapatan dari PT Freeport Indonesia tahun lalu berada di sekitar angka 7,5 miliar dolar AS, yang menurutnya sangat besar. Dia juga senang karena Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Mimika 68 persen berasal dari PT Freeport Indonesia.

Sementara itu Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson menyampaikan selamat atas kepemimpinan Jokowi yang dinilainya telah berhasil membawa perekonomian Indonesia berkembang di tengah pandemi COVID-19, serta atas kepemimpinan Indonesia di G20.

Baca juga: Presiden serahkan bantuan pengalihan subsidi BBM di Sentani Papua

Adkerson menyampaikan kepada Presiden bahwa saat ini 98 persen pekerja di PT Freeport Indonesia merupakan orang Indonesia dan 40 persen-nya merupakan orang asli Papua.

"Kami mempunyai komitmen kuat menjaga keselamatan pekerja mengingat ini lokasi yang rawan. Kami juga memberikan upah yang layak. Kami memberikan dukungan kuat terhadap masyarakat," tuturnya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022