Doktor Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Eka Pujiyanti menyatakan pandemi COVID-19 berdampak besar dan menjadi tantangan saat ini dan masa mendatang bagi sektor pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit.Kondisi yang tidak ideal tersebut menuntut manajemen untuk adaptif dan inovatif terhadap perubahan yang sangat dinamis
"Kondisi yang tidak ideal tersebut menuntut manajemen untuk adaptif dan inovatif terhadap perubahan yang sangat dinamis dengan mengambil keputusan yang tepat dan cepat di berbagai hal terutama dalam pengelolaan keuangan," kata Eka Pujiyanti dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat, Rabu.
Eka mengatakan terjadi perubahan berupa peningkatan dan penurunan (fluktuatif) terhadap pendapatan dan pengeluaran rumah sakit yang berlangsung cepat.
Untuk itu dibutuhkan alat untuk membantu manajemen dan eksekutif dalam mengambil keputusan pada berbagai situasi dan kondisi yang berbasis data yang akurat serta "real time" agar kinerja keuangan tetap terjaga.
Baca juga: Pakar UI: Gencarkan tes kesehatan lagi imbangi perkembangan COVID-19
Hal tersebut mendorong Eka Pujiyanti untuk meneliti dan mengembangkan sebuah dashboard sebagai decision support system yang bertujuan untuk percepatan pemantauan informasi keuangan secara akurat dan "real time' yang digunakan sebagai dasar mengambil keputusan operasional untuk menjaga kinerja keuangan rumah sakit.
Eka mempertahankan disertasinya yang berjudul Rancangan Dashboard Executive Performance Financial dalam Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit dalam Menghadapi Turbulensi Ekosistem Rumah Sakit, Studi Kasus Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Ia menjabarkan penelitiannya yang merupakan studi non eksperimental komparatif dengan membandingkan penggunaan dashboard dan tanpa dashboard di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang merupakan rumah sakit rujukan COVID-19.
Baca juga: Ahli UI: Subvarian COVID-19 semakin tidak menunjukkan kekhasan gejala
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan berupa data pendapatan, data pengeluaran, data klaim dan dokumen keuangan rumah sakit lainnya selama periode Januari 2019 hingga Desember 2021.
"Penelitian ini menghasilkan rancangan Dashboard Executive Performance Financial (EPF) yang merupakan suatu kebaruan dalam sistem akuntansi manajemen rumah sakit dalam menghadapi turbulensi ekosistem rumah sakit," katanya.
Dibandingkan dengan pengerjaan informasi keuangan secara manual, penggunaan Dashboard EPF menjadikan rumah sakit dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih tepat, pengolahan data menjadi lebih mudah, pengawasan pengelolaan keuangan menjadi lebih ketat dan menghasilkan kinerja keuangan yang lebih unggul dari sisi kecepatan, kekuatan informasi data serta akurasi.
Atas disertasi yang dipertahankannya di hadapan tim penguji, Eka Pujiyanti berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dengan predikat Magna Cum Laude.
Ia menjadi lulusan S3 IKM FKM UI tahun 2022 ke-15, lulusan S3 IKM FKM UI ke-269, dan lulusan S3 FKM UI ke-347.
Baca juga: UI pecahkan rekor dunia membatik dan paduan suara terbanyak
Baca juga: UI miliki empat layanan dalam memperkuat industri halal di Indonesia
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022