Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan bahwa rencana kunjungan badan tersebut ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina adalah "misi teknis" yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan nuklir.Ini adalah misi yang berusaha mencegah kecelakaan nuklir
Misi tersebut tiba lebih awal pada Rabu di Kota Zaporizhzhia, Ukraina, yang berjarak 55 km dari pembangkit.
Ditanya tentang rencana zona demiliterisasi di pabrik, Grossi mengatakan bahwa "ini adalah masalah kemauan politik".
"Tetapi misi saya---saya pikir sangat penting untuk menegaskan (ini) dengan sangat jelas---misi saya adalah misi teknis," kata dia kepada wartawan.
Baca juga: Zelenskyy dan IAEA bahas misi PLTN Zaporizhzhia
"Ini adalah misi yang berusaha mencegah kecelakaan nuklir. Dan untuk melindungi (pembangkit listrik tenaga nuklir) yang penting ini," ujar Grossi.
Dia mengatakan bahwa kunjungan misi pertama ke PLTN Zaporizhzhia bisa berlangsung beberapa hari.
Sebelumnya, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko mengatakan kepada Reuters bahwa misi IAEA ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia adalah langkah menuju "penghentian pendudukan dan demiliterisasi" fasilitas tersebut.
Pembangkit listrik enam unit yang merupakan terbesar di Eropa itu direbut oleh Rusia, tetapi masih dioperasikan oleh staf Ukraina, di bawah pengawasan pasukan Rusia dan insinyur nuklir.
Wilayah pembangkit listrik, yang berjarak kurang dari 10 km dari posisi Ukraina di seberang Sungai Dnipro, telah berulang kali diserang selama sebulan terakhir. Ukraina dan Rusia saling menuduh atas serangan tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: IAEA kunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia
Baca juga: Rusia harapkan kunjungan IAEA ke PLTN Zaporizhzhia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022