"Pemberian bantuan pada pengprov bola tangan merupakan bentuk komitmen kami dalam rangka membangun olahraga bola tangan di Indonesia," kata Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pembagian bola tangan ke jajaran pengprov menjadi langkah lanjut bagi PB ABTI, yang sebelumnya telah melakukan hal serupa kepada 75 peserta coaching clinic yang merupakan perwakilan guru-guru di DKI Jakarta, beberapa hari lalu.
Pelatihan-pelatihan serupa rencananya juga akan digencarkan oleh PB ABTI di provinsi-provinsi lain.
"Saya mengakui bola tangan jarang dijual di toko-toko olahraga maupun di mal. Melalui pertimbangan itu pula, saya memberikan bantuan bola tangan, dengan harapan sosialisasi dan perkembangan prestasi bola tangan lebih cepat," ujarnya.
Baca juga: PB ABTI berharap DKI bangun lapangan bola tangan pasir di Ancol
Zulfydar menambahkan dengan pemberian bantuan bola tangan pada klub-klub dan sekolah-sekolah itu tidak menutup kemungkinan ada pihak perusahaan yang akan turut berkontribusi untuk mendukung program PB ABTI.
"Begitu juga pihak lain atau personal yang ingin mendukung pembuatan bola tangan untuk di bagikan dari provinsi lainnya, kami sangat terbuka. Bahkan akan kami buatkan logo di bola tersebut dalam upaya sosialisasi perusahaan atau perorangan," ujar Zulfydar.
Menurutnya sebagai cabang olahraga Olimpiade, bola tangan harus mendapat perhatian penuh baik peningkatan jumlah atlet maupun prestasi.
"Dengan harapan, pertumbuhan atlet dan klub-klub bola tangan di Indonesia, terjadi lompatan besar. Semua itu merupakan upaya besar pengurus PB ABTI untuk memajukan prestasi atlet bola tangan di Indonesia," pungkas Zulfydar.
Baca juga: PB ABTI bakal gelar sejumlah kompetisi bola tangan di Tanah Air
Baca juga: Zulfydar bakal rangkul semua pihak demi kemajuan bola tangan Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
