"Itu adanya di BRIN sehingga tadi kami diskusikan beberapa hal yang bisa dikerjasamakan ke depan. Tentu juga dengan perguruan tinggi," kata dia saat berkunjung di Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Jumat.
Zainudin meninjau pula Laboratorium Hidrodinamika yang disebutnya bisa digunakan untuk mengembangkan sport science demi menunjang performa atlet, khususnya cabang olahraga yang berhubungan dengan air, seperti renang, menyelam dan dayung.
"Ini adalah sesuatu yang sangat membahagiakan karena baru sekarang Menteri Olahraga punya concern terhadap pengembangan sport science untuk menunjang performa atlet," kata Tandiyo Rahayu.
Baca juga: Menpora raih penghargaan dari Unesa atas kontribusi lahirkan DBON
Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Negeri Semarang (UNS) itu optimistis prestasi atlet Indonesia akan semakin kuat dengan dukungan sport science yang digagas oleh Menpora.
Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Hazman Abimanyu menyatakan terbuka bekerja sama dengan perguruan tinggi dan Kemenpora serta lembaga lainnya.
"Semua fasilitas di BRIN bisa dimanfaatkan. Untuk mendukung performa atlet, kami juga bisa mendukung latihan) atlet, peralatan olahraga, maupun khusus untuk atletnya sendiri," kata Hazman.
Hazman menandaskan, selain memiliki Laboratorium Hidrodinamika, BRIN juga memiliki banyak fasilitas penunjang lain yang dapat digunakan untuk mengukur performa atlet.
"Maka BRIN siap bekerja sama dengan Kemenpora untuk menunjang performa para atlet di berbagai bidang olahraga," kata Hazman.
Baca juga: Menpora apresiasi Prabowo soal pembinaan sepak bola nasional
Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nashrullah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022