Sebagai seorang pekerja kreatif, Galaxy Z Fold4 5G mendorong Nicoline vlogging dengan kualitas dan produktivitas lebih baik berkat fitur gawai yang multitasking.
Bagi Nicoline, desain dan form factor dari Galaxy Z Fod4 5G itu tidak hanya unik, tapi juga fungsional. Hal tersebut dibuktikannya dengan menggunakan Galaxy Z Fold4 5G untuk membuat konten.
Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3
"Sebagai seorang fotografer, punya device dengan kamera yang berkualitas itu penting banget buat aku. Apalagi aku juga sering kerja mobile, jadi aku butuh smartphone yang harus bisa menunjang productivity sepanjang hari. Makanya, waktu pertama kali coba langsung pakai Galaxy Z Fold4 5G, aku langsung naksir karena fitur-fitur multitasking di dalamnya berguna banget, bikin lebih produktif," ujar Nicoline. dalam siaran pers pada Sabtu.
Dia menambahkan bahwa ukuran gawai yang pas di genggam namun lega saat dibuka sangat membantunya dalam pekerjaan.
Dalam membuat perencanaan karya, Nicoline memaksimalkan fitur Flex Mode dalam mengetik pointers naskah dengan lebih praktis layaknya pakai laptop dengan sudut pelipatan perangkat yang bisa diatur sesuai kenyamanannya.
Agar hasil konten lebih cinematic, ia juga membuat mapping terhadap pengambilan gambar pada video dengan menggambar flow visual yang dapat dilakukannya dengan mudah menggunakan S Pen.
Fitur Flex Mode juga membantu Nicoline saat pengambilan gambar, di mana ia bisa bikin konten vlog yang mulus dan stabil tanpa tripod. Selain itu, Flex Mode juga memudahkannya untuk mengambil berbagai footage dari berbagai angle.
"Misalnya pada makanan, tanpa ribet banyak pindah posisi. Kemudahan vlogging pakai Galaxy Z Fold4 5G pun makin lengkap dengan fitur Dual Preview, di mana aku bisa melihat tampilan rekaman video di Cover Screen saat mengambil selfie video dengan rear camera 50MP sehingga kualitas video lebih maksimal."
Nicoline menemukan fungsionalitas form factor Galaxy Z Fold4 5G yang bisa dilipat terbuka menjadi perangkat dengan layar yang lapang melalui fitur Multi Window.
Nicoline bisa membuka kamera dan aplikasi notes sekaligus untuk merekam video sambil membaca skrip yang telah dibuat .
"Ini sangat membantu untuk yang mau bikin vlog. Nicoline juga memaksimalkan Multi Window untuk buka aplikasi video editing, aplikasi notes untuk lihat mapping visual video, serta galeri untuk cek semua stok video yang telah diambil secara sekaligus untuk pengalaman edit konten yang lebih seamless dan efisien.
Untuk hasil konten yang didapat, Nicoline sangat puas dengan kualitas kamera Galaxy Z Fold4 5G. Selain resolusi kamera yang telah ditingkatkan, Galaxy Z Fold4 5G juga dibekali sensor kamera flagship dan pemrosesan gambar terbarukan dari prosesor Snapdragon 8+ Gen 1 yang didukung peningkatan OIS dan VDIS serta kehadiran fitur Nightography dan Super Night Resolution. Jadi, Nicoline bisa mendapatkan foto dan video yang lebih tajam, lebih stabil, dan lebih jernih, bahkan dalam kondisi low-light sekalipun.
Baca juga: Samsung mungkin hilangkan seri Galaxy Note secara permanen
Sementara bagi Gabriel Prince yang akrab disapa Prince, Galaxy Z Flip4 5G bisa menjadi pilihan untuk mengeksplorasi kreativitas dalam membuat konten.
“Dari desainnya aja aku udah tertarik sama Galaxy Z Flip4 5G. Warna Bora Purple juga lebih eye catching. Pas cobain langsung pakai Galaxy Z Flip4 5G, aku amazed banget sama kualitas kameranya yang udah sejernih itu. Buat konten-konten untuk Instagram Reels atau TikTok pakai device ini pun lebih seru karena ada Flex Cam dan Cover Screen yang bikin kita lebih fleksibel saat merekam apapun aktivitas yang ingin kita jadikan sebagai konten,” kata Prince.
Prince bisa langsung menuangkan kreativitasnya sejak Galaxy Z Flip4 5G masih dalam keadaan tertutup berkat adanya Cover Screen.
"Di sini, Prince bisa ambil video close-up secara instan–cukup ambil perangkat, tekan tombol power dua kali, lalu swipe tampilan di Cover Screen untuk memilih pengambilan video. Kualitasnya pun dijamin jernih karena Cover Screen Galaxy Z Flip4 5G sudah dibekali Ultra Wide Camera 12MP dan Wide Camera 12MP yang didukung sensor kamera flagship."
Gabriel Prince juga memanfaatkan fitur Quick Shot pada tutup layar untuk mengambil video selfie secara handsfree.
Saat membuka perangkat, Prince semakin leluasa dalam menumpahkan kreativitasnya. Dengan fungsi Flex Mode, Prince bisa mendapatkan full body shot secara handsfree dengan mudah dari berbagai angle, mulai dari low angle, eye level, hingga high level, untuk hasil konten yang lebih unik dan menarik.
"Bagusnya lagi, Galaxy Z Flip4 5G juga sudah dibekali fitur Auto Framing yang dimaksimalkan Prince untuk memastikan perangkat menangkap pergerakannya secara presisi ketika ia beraksi di depan kamera, baik itu saat saat bikin konten challenge yang sedang trending di TikTok maupun ketika coba filter-filter baru di Instagram."
Prince memaksimalkan FlexCam untuk mendapatkan footage ambience dari berbagai arah untuk mendapatkan konten yang lebih estetik.
Galaxy Z Flip4 5G dibekali baterai 3.700mAh yang tahan lama. Kualitas gambar juga dijamin jernih karena Galaxy Z Flip4 juga telah dibekali fitur Nightography, jadi memungkinkan untuk membuat konten dengan hasil yang maksimal di kondisi low light sekalipun.
Kedua smartphone foldable terbaru dari Samsung tersedia mulai 2 September di toko daring dan toko retail terdekat dengan harga Rp24.999.000 (12GB/256GB), Rp26.999.000 (12GB/512GB), dan Rp30.999.000 (12GB/1TB) untuk Galaxy Z Fold4 5G dan Rp13.999.000 (8GB/128GB), Rp14.999.000 (8GB/256GB), dan Rp16.999.000 (8GB/512GB) untuk Galaxy Z Flip4 5G.
Baca juga: Mengenal fitur kamera Samsung Galaxy Z Flip4 5G
Baca juga: Samsung tidak lagi sebut ponsel lipatnya seri Z di sebagian Eropa
Baca juga: Samsung akan hadirkan dua warna baru di lini Galaxy Z series
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022