Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) membangun 16 sumur resapan di Kampung Gembira Gembrong, RW 01 Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jakarta Timur untuk mengurangi genangan saat musim hujan, sekaligus sebagai cadangan air tanah saat musim kemarau.Tinggal tiga lagi yang belum selesai
Lurah Cipinang Besar Utara, Agung Budi Santoso di Jakarta, Rabu, mengatakan, pembangunan sumur resapan itu melibatkan 80 petugas PPSU dari delapan kelurahan di Kecamatan Jatinegara dan dibantu Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara.
Kampung Gembira Gembrong adalah lokasi revitalisasi permukiman bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong beberapa bulan lalu.
"Dari 16 sumur resapan yang ditarget dibangun saat ini sudah 13 yang selesai. Tinggal tiga lagi yang belum selesai. Kita targetkan pekan ini rampung seluruhnya," kata Agung.
Agung menambahkan, pembangunan sumur resapan itu menggunakan mesin bor yang mereka bawa dari kelurahan masing-masing.
Dia mengatakan masing-masing dari sumur resapan tersebut dibor dengan kedalaman mencapai 20 meter.
Baca juga: Revitalisasi permukiman warga Pasar Gembrong capai 80 persen
Pembangunan sumur resapan itu diharapkan dapat mengurangi genangan air saat musim hujan.
"Pembuatan dilakukan di lahan yang memadai," ujar Agung.
Agung belum merinci nilai anggaran untuk membangun 16 sumur resapan tersebut.
Sementara itu, Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat mengaku senang dengan pembangunan sumur resapan di permukiman tersebut.
Dia mengatakan keberadaan sumur resapan memang dibutuhkan warga.
Baca juga: 106 rumah warga Pasar Gembrong telah direvitalisasi
Selain untuk mengantisipasi adanya genangan saat musim hujan, juga sebagai tandon atau cadangan air bersih saat musim kemarau.
"Keberadaan sumur resapan ini memang sangat dibutuhkan warga. Mengingat lokasinya berada di permukiman padat penduduk. Kondisi permukiman juga lebih rendah dibanding badan Jl. Basuki Rachmat," ujar Maju Saiman.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022