Direktur PAI Amrullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan, festival ini digelar sebagai sarana aktualisasi diri peserta didik SMA dan SMK sesuai bakat minat yang mereka.
"Festival PAI tahun 2022 juga kami desain sebagai media penguatan nilai-nilai moderasi beragama," ujarnya.
Menurut dia kemajuan teknologi telah memberikan beragam kemudahan bagi manusia dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Pada tahun 2021, Indonesia pernah memperoleh predikat sebagai negara dengan pengguna internet nomor empat terbanyak di dunia.
Berkenaan itu, Amrullah mengatakan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI-BP) sebagai salah satu instrumen pendidikan nasional perlu memberikan perhatian ekstra terhadap fenomena ketergantungan kaum pelajar, khususnya siswa SMA dan SMK, terhadap internet.
Baca juga: Wapres nyatakan moderasi beragama jadi solusi tantangan Islam kini
Baca juga: Mahasiswa PTKI didorong Wamenag jadi agen moderasi beragama
Kegiatan Festival PAI SMA dan SMK berlangsung dalam rentang 1 September hingga 4 November 2022.
Lomba yang dikompetisikan meliputi Debat Isu Islam Kontemporer (Islamic Trending Issue Debate Competition), Cipta Konten Islami di Media Sosial (Islamic Content Creator Challange on Social Media), dan Proyek Inovasi Moderasi Beragama (Moderasi Beragama Innovation Project).
"Pendaftaran peserta kami buka mulai 1-14 September 2022," kata Amrullah.
Selanjutnya, Direktorat PAI akan memberikan coaching dan mentoring kepada para peserta. Setelah itu, peserta akan diminta mengirimkan karya terbaiknya dari 19 September-10 Oktober 2022.
"Proses penilaian dan penyisihan dilaksanakan pada 13-15 Oktober 2022, sedang babak final terjadwal pada 2-4 November 2022," paparnya.
Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui https://belajaragama.id.
Informasi lebih rinci terkait syarat peserta, tahapan pelaksanaan, dan mekanisme lomba Festival PAI SMA dan SMK Tahun 2022 dapat diakses melalui laman https://pendis.kemenag.go.id/pai/berita-675-festival-pai-sma-dan-smk-tahun-2022.html.
Baca juga: Kemenag siapkan penggerak penguatan moderasi beragama dunia digital
Baca juga: Kemenag luncurkan buku moderasi beragama pada gelaran ICROM 2022
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022