"Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sumbernya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar saat peluncuran BLT di Serang, Jumat.
Ia menjelaskan ada 75.613 KPM di Banten yang menerima bantuan sosial dari dampak inflasi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terdiri dari 26.378 KPM Kabupaten Tangerang, 16.757 PKM Kota Tangerang, 4.061 PKM Tangerang Selatan, 7.940 PKM Kabupaten Pandeglang, 1.604 PKM Kabupaten Lebak, 5.632 PKM Kota Serang, 9.340 PKM Kabupaten Serang, dan 3.902 PKM Kota Cilegon
"Ada 75.613 KPM yang mendapatkan BLT dari semua Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten," kata Al Muktabar.
Baca juga: Warga Kota Tangerang mulai menerima BLT BBM dan sembako
Baca juga: Pemprov Jabar siap kawal distribusi BLT BBM agar tepat sasaran
Baca juga: 22.530 warga Donggala mulai terima BLT BBM dan BPNT dari Pemerintah
Baca juga: 22.530 warga Donggala mulai terima BLT BBM dan BPNT dari Pemerintah
Ia menjelaskan, nominal yang diberikan kepada setiap KPM sebesar Rp150 ribu per bulan, karena penyalurannya dilakukan empat bulan, maka total yang diterima KPM Rp600 ribu untuk periode September sampai Desember 2022,
"Untuk besar bantuan sosial BLT sebesar Rp600 ribu untuk periode Bulan September sampai Desember, besarnya ini sama dengan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial," katanya.
Baca juga: Polres Pekalongan Kota bagikan bansos warga terdampak penyesuaian BBM
Pewarta: Mulyana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022