• Beranda
  • Berita
  • BKGN 2022 fokus intervensi pemulihan kesehatan gigi dan mulut

BKGN 2022 fokus intervensi pemulihan kesehatan gigi dan mulut

12 September 2022 18:34 WIB
BKGN 2022 fokus intervensi pemulihan kesehatan gigi dan mulut
Tangkapan layar suasana Konfrensi Pers pada peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022 yang digelar secara virtual dan direlay di Makassar, Senin (12/9/2022). Antara/ Suriani Mappong
Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022 yang diperingati secara virtual menyerukan untuk fokus pada pemulihan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Sesuai dengan tema BKGN 2022 yakni Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia, maka bersama Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan mitra, kami fokuskan pada pencegahan dan pemulihan gigi rusak," kata Ratu Mirah Afifah, selaku Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia saat temu pers di Makassar, Senin.

Dia mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak terhadap perawatan dan pemeriksaan gigi ke rumah sakit, puskesmas atau klinik.

Fenomena di lapangan diketahui, 94,9 persen masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Selain itu, juga persebaran dokter gigi yang belum merata serta faktor biaya juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi.

Baca juga: Intervensi diperlukan untuk pulihkan kebiasaan jaga kesehatan gigi

Baca juga: Masyarakat diimbau untuk tidak takut lagi periksa ke dokter gigi


Akibatnya, dari 57 persen masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang berkunjung ke dokter gigi, itu pun umumnya karena sudah merasa sangat kesakitan.

Menyikapi kondisi tersebut, kata Mirah, Pepsodent dan PDGI siap berbagi peran mendukung pemerintah melalui program kesehatan gigi dan mulut secara berkelanjutan.

"Melalui kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang, kami ingin membangun kesadaran bahwa menunda ke dokter gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Usman Sumantri, MSc mengatakan pada saat sebelum pandemi terdata sekitar 55 ribu yang memeriksakan gigi ke tempat layanan kesehatan, namun saat pandemi COVID-19 turun drastis menjadi 14 ribu orang yang datang memeriksakan giginya.

Dia mengatakan, salah satu penyebabnya karena kurangnya dokter gigi di tempat-tempat tertentu misalnya di desa atau pesisir, akibat sebaran dokter gigi yang tidak merata di daerah.

Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional 2022 digelar atas kolaborasi PT Unilever Indonesia, Tbk melalui Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pada BKGN 2022, masyarakat juga diajak untuk bangkit lebih kuat, bebas gigi berlubang dengan rutin menyikat gigi pagi dan malam, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi.

Ajakan ini ditandai dengan pemecahan rekor MURI untuk “Sikat Gigi Secara Daring di Lokasi dan Peserta Terbanyak” sebagai awal peresmian BKGN 2022, yang diikuti secara serentak oleh 701.009 masyarakat.*

Baca juga: 20.000 siswa se-DIY gosok gigi serentak peringatan HKGN

Baca juga: HKGN jadi momentum gugah kesadaran kesehatan gigi & mulut masyarakat

 
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg Ratu Mirah Afifah, GClinDent., MDSc pada peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022 yang digelar secara virtual dan direlay di Makassar, Senin (12/9/2022). Antara/Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022