Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh menyebutkan bahwa vaksinasi penguat atau booster dosis kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022 dengan harapan harus didukung dengan ketersediaan vaksin yang cukup.Vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan di Aceh ini ditargetkan akhir tahun 2022 bisa selesai, yaitu mencapai 80 persen
“Vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan di Aceh ini ditargetkan akhir tahun 2022 bisa selesai, yaitu mencapai 80 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Senin.
Iman menjelaskan Pemerintah Aceh menargetkan sebanyak 56.470 orang tenaga kesehatan di Tanah Rencong yang mendapatkan dosis dua vaksin booster. Targetnya bisa selesai dengan capaian 80 persen.
Hingga kini, sebanyak 10.130 orang atau 18 persen tenaga kesehatan dari target tersebut telah disuntik dosis dua vaksin penguat yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Target kita Oktober ini bisa mencapai 50 persen, tentunya ini tergantung pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota,” katanya.
Di samping itu, capaian vaksinasi juga harus didukung dengan ketersediaan stok vaksin yang mencukupi. Karena saat ini vaksin yang tersedia di Aceh hanya merek Pfizer, yang digunakan untuk dosis penguat maupun dosis primer bagi masyarakat umum.
Saat ini, kata dia, stok vaksin Pfizer sekitar 20.000 dosis tersebar di seluruh daerah. Angka ini sangat sedikit. Rencananya, pada Selasa (13/9) akan tiba tambahan dari pusat sebanyak 25.000 dosis. Angka ini juga tidak banyak karena stok vaksin nasional juga terbatas.
“Jadi Pfizer juga digunakan untuk dosis ketiga (booster) masyarakat umum, apalagi beberapa stok kabupaten/kota juga kosong, seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, itu sudah kosong,” katanya.
Di samping itu, kata Iman, vaksin dosis ketiga bagi masyarakat Aceh sudah mencapai 1.117.676 orang atau 38,9 persen. Layanan vaksinasi tersebut masih terus berlanjut di setiap fasilitas kesehatan.
Menurut dia, tren vaksin booster di Aceh masih tinggi, dan umumnya untuk keperluan perjalanan luar negeri maupun dalam negeri.
Aceh menargetkan vaksin COVID-19 bagi 4.028.891 penduduk Aceh. Saat ini yang telah menerima dosis satu sebanyak 4.163.837 jiwa atau 103,3 persen, penerima dosis dua 3.264.930 jiwa atau 81 persen dan dosis ketiga 1.117.677 jiwa atau 38,9 persen, demikian Iman Murahman.
Baca juga: Ketua DPRK minta vaksinasi booster untuk nakes Banda Aceh dipercepat
Baca juga: Dinkes Aceh Barat: Vaksinasi dosis empat nakes tuntas Desember
Baca juga: Sidak Bupati Aceh Timur temukan sejumlah nakes belum divaksin
Baca juga: Nakes Aceh dibekali penanganan pasien KIPI vaksin COVID-19
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022