• Beranda
  • Berita
  • Diduga picu kematian anak, Gambia tunda penjualan sirup parasetamol

Diduga picu kematian anak, Gambia tunda penjualan sirup parasetamol

14 September 2022 10:39 WIB
Diduga picu kematian anak, Gambia tunda penjualan sirup parasetamol
Ilustrasi - Obat (Foto Antaranews / Edi Supendri)
Otoritas Gambia pada Selasa (13/9) menginstruksikan para importir dan pengusaha agar menunda penjualan semua merek sirup parasetamol selagi pemerintah menyelidiki dugaan hubungan antara obat tersebut dan kematian puluhan anak.

Kepala dinas kesehatan negara Afrika Barat itu, Kamis lalu mengatakan telah melakukan penyelidikan usai terjadi lonjakan kasus kerusakan ginjal akut di kalangan anak berusia lima tahun ke bawah ditemukan pada akhir Juli.

Badan Pengawas Obat (MCA) menyebutkan bahwa tidak ada data yang memadai untuk menjamin larangan umum terhadap sirup parasetamol, yakni pereda nyeri yang kerap digunakan untuk mengobati deman pada anak.

Anak-anak mengalami gejala seperti susah buang air kecil, demam dan muntah yang cepat menyebabkan gagal ginjal.

MCA tidak menyebutkan merek sirup secara spesifik, namun mengatakan bahwa beberapa sampel sirup parasetamol telah di kirim ke luar negeri untuk pengujian kontrol kualitas.

Pekan lalu pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bukti tidak merujuk pada parasetamol, namun mengacu pada sumber infeksi seperti air yang tercemar.

Akan tetapi pihaknya menekankan bahwa masih banyak misteri terkait kasus tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Gambia selidiki kaitan kematian puluhan anak dengan sirup parasetamol
 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022