"Jadi, habis pengajian tadi info dari KBRI ada perubahan jadwal yang awal penerbangan pertama menjadi penerbangan terakhir, tetapi untuk prosedur pemakaman semua tidak ada perubahan," ucap Armia Putriana selaku keponakan Azyumardi di rumah duka Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu.
Informasi sebelumnya, jenazah Ketua Dewan Pers dan juga Guru Besar UIN Jakarta tersebut akan diberangkatkan dari Malaysia pada Senin pagi.
Baca juga: Kapolri sampaikan belasungkawa atas wafatnya Azyumardi Azra
"Insyaallah kalau tidak ada perubahan lagi hari Senin (19/9) malam sekitar jam 11 malam sudah sampai ke Indonesia, disemayamkan terlebih dahulu di rumah. Hari Selasa (20/9) paginya disalatkan di UIN, pelepasan di UIN baru ke makam. Kami masih nunggu dari UIN apakah (disalatkan) di Masjid SC (Student Center) atau di auditorium," ucap dia.
Sementara untuk lokasi pemakaman, kata dia, tetap di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
"Masih, tidak ada perubahan, tetap di Taman Makam Pahlawan Blok Z. Perubahannya hanya waktu, mohon doanya semoga tidak ada perubahan lagi," kata Armia.
Baca juga: Presiden kirimkan karangan bunga belasungkawa ke rumah duka Azyumardi
Baca juga: JK sebut Azyumardi tinggalkan begitu banyak jasa
Adapun suasana di rumah duka, acara tahlilan telah dilakukan oleh pihak keluarga.
Azyumardi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat.
Mantan Rektor UIN Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022