Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara melanjutkan pengerukan lumpur pada bangunan pengendali banjir di 20 lokasi meliputi saluran penghubung (PHB), waduk, dan kali di wilayah setempat sepanjang tahun 2022.Saat ini, lima lokasi tengah dikerjakan dengan bantuan alat berat
"Dalam perencanaan kami, ada dua puluh lokasi yang menjadi target pengerukan lumpur di tahun 2022," kata Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana di Jakarta Utara, Rabu.
Saat ini, lima lokasi tengah dikerjakan dengan bantuan alat berat. Lima lokasi yang tengah dikerjakan antara lain Waduk Pluit, Waduk Pegangsaan Dua, Waduk Babek TNI, Kali Ancol, dan Kali Ciliwung Lama.
Sedangkan sepuluh lokasi yang rampung dikeruk mulai dari Kali Sunter, Waduk Belibis Rawa Kandang, Embung TPU Rorotan, PHB Kawasan Berikat Nusantara, PHB Warakas Raya, Kali Ancol, Kali Sunter, Kali Krukut, PHB Boulevard Utara, dan Waduk Rawa Badak.
"Lima lokasi lainnya belum kami kerjaan (keruk) karena bergantian waktu pengerjaan," kata Adrian.
Dari sepuluh lokasi yang sudah dikeruk dan lima lokasi yang tengah dikeruk, dipastikannya seluas 111.273 meter kubik lumpur telah diangkut. Sedangkan lima lokasi yang belum dikeruk menargetkan 26.000 meter kubik lumpur.
"Secara persentase maka sudah 64 persen lumpur yang sudah kami keruk," tutupnya.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Utara menegaskan arti kata 'gerebek' lumpur berarti semua ikut terlibat, baik itu petugas pemerintah maupun dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
"Jadi semuanya turun bergerak bersama mengantisipasi genangan di musim hujan," kata Ali.
Baca juga: Dinas SDA DKI keruk delapan sungai yang selama ini sumbang banjir
Baca juga: BPBD DKI siagakan 267 personel tiap kelurahan antisipasi dampak hujan
Baca juga: Waduk Brigif dan Lebak Bulus untuk kendalikan banjir di Jaksel
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022