"Kondisi terakhir debit air sudah mulai surut," kata Ketua Pelaksana BPBA Ilyas dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Banda Aceh, Rabu malam (21/9).
Tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi pada Rabu (21/9) sekitar pukul 17.30 WIB itu. Namun, sebanyak 56 jiwa dalam 20 kepala keluarga di Gampong Gunung Rotan Kecamatan Labuhanhaji Timur terdampak bencana tersebut.
Baca juga: BPBA: Cuaca ekstrem 27 desa di Aceh Selatan terendam banjir
Baca juga: BPBA bentuk sekolah aman bencana
Banjir itu merendam empat gampong atau desa, yakni Gampong Gunung Rotan Kecamatan Labuhanhaji Timur, Gampong Kuta Buloh Satu Kecamatan Meukek, Gampong Jambo Papeun Kecamatan Kluet Tengah, dan Gampong Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur.
Dari sebanyak 24 rumah yang terdampak banjir, 18 rumah berada di Gampong Gunung Rotan dan enam rumah di Gampong Kuta Buloh Satu. Selain itu, satu gedung SMP Jambo Papeun terendam banjir.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan masih mendata pengungsi untuk menyalurkan bantuan sosial.
Sebelumnya, banjir setinggi 75-100 sentimeter melanda Gampong Batai Tunggai dan Sawang Bunga di Kecamatan Samadua di Kabupaten Aceh Selatan pada Kamis (1/9).
Sedangkan, tanah longsor terjadi di Gampong Hilir di Kecamatan Tapaktuan dan Gampong Lubuk Layu di Kecamatan Samadua.
Baca juga: Mitigasi bencana di Aceh Selatan diperkuat
Baca juga: Banjir rendam 16 desa di Aceh Selatan, ribuan warga terdampak
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2022