Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal memasukkan data dan melakukan pemetaan daerah untuk penguatan mitigasi bencana di Kabupaten Aceh Selatan.Setelah FGD, direncanakan untuk simulasi pada akhir April 2019, juga akan dipasang rambu-rambu jalur evakuasi dan yang berhubungan dengan kebencanaan untuk mitigasi atau menekan sekecil-kecilnya risiko
Kepala Pelaksana BPBA, H T Ahmad Dadek, saat dihubungi dari Meulaboh, Kamis, mengatakan, selanjutnya akan dilakukan simulasi kebencanaan untuk beberapa kawasan daerah setempat yang masuk daerah rawan bencana alam banjir.
"Setelah FGD, direncanakan untuk simulasi pada akhir April 2019, juga akan dipasang rambu-rambu jalur evakuasi dan yang berhubungan dengan kebencanaan untuk mitigasi atau menekan sekecil-kecilnya risiko yang diterima masyarakat ketika terjadi bencana alam," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan itu untuk mengedukasi masyarakat di Kecamatan Trumon Tengah dan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, menghadapi bencana alam banjir yang terjadi setiap tahun sehingga butuh upaya- upaya khusus untuk penanganan.
Ahmad Dadek mengatakan kegiatan simulasi itu akan dilaksanakan pada akhir April mendatang. Selain melakukan simulasi, kata dia, nantinya pihaknya akan memasang rambu-rambu yang berhubungan dengan penanggulangan bencana di daerah tersebut.
"Ada dua desa yang terparah dilanda banjir di Trumon Tengah yakni Lhok Raya dan Cot Bayu yang kita dampingi. Nanti kita akan lakukan simulasi bencana, dan memasang rambu serta menyusun regulasi gampong (desa) tentang penanggulangan bencana," katanya.
Menurut Dadek sebelum melakukan simulasi serta penyusunan regulasi desa tentang penanggulangan bencana, pada tahap awal pihaknya perlu dilakukan pertemuan dan mendengar semua pendapat pihak terkait dan masyarakat terkait kondisi daerahnya.
"Kegiatan FGD sudah telah kita laksanakan Selasa (2/4), ini adalah tahap pertama dari rangkaian kegiatan simulasi bencana khususnya bencana alam banjir yang akan diadakan di Kecamatan Trumon Tengah," katanya.
Pada kegiatan FGD tersebut, kata Dadek, BPBA ikut melibatkan unsur Satuan Perangkat Kerja (SKPK) yang terlibat dalam penanggulangan bencana, seperti BPBD,TNI dan Polri serta relawan kebencanaan yang selama ini berperan aktif dalam penanggulangan bencana.
Baca juga: Desa di Aceh Selatan direndam banjir dua meter
Baca juga: Aceh Selatan Diterjang Banjir Bandang
Pewarta: Anwar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019