"Menyusul nanti kota besar hampir seluruhnya setelah Jabodetabek ini, bersiap ada Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Kemudian setelah itu di luar Jawa nanti akan ada Banjarmasin, Bali, Palembang, kemudian Makassar," kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia di Jakarta, Jumat.
Selain kota-kota besar tersebut, Gery menyebutkan sebenarnya ada 40 wilayah layanan lainnya yang berpotensi dalam waktu dekat memenuhi kriteria ASO.
Untuk 40 wilayah layanan lainnya itu masih akan dipantau dan disiapkan untuk menyambut siaran TV digital sepenuhnya di wilayah tersebut.
Adapun Kementerian Kominfo menyiapkan tiga kriteria untuk sebuah wilayah kerja mematikan sepenuhnya siaran televisi analog dan sepenuhnya mengandalkan siaran televisi digital.
Tiga kriteria itu ialah terdapat siaran televisi analog di wilayah yang akan dihentikan siarannya.
Lalu kriteria kedua wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog sudah siap digantikan dengan siaran televisi digital.
Terakhir bantuan perangkat Set-Top-Box (STB) yang ditujukan untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusikan sepenuhnya.
Kementerian Kominfo menyakini dengan skema multiple ASO atau penghentian layanan siaran analog berbasis kesiapan daerah menjadi skema yang paling tepat untuk diterapkan di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat bisa menikmati layanan siaran televisi dengan kualitas gambar dan layanan yang lebih jernih dan optimal.
Di daerah Jabodetabek ASO dipastikan akan berlangsung pada 5 Oktober 2022 dengan mencakup 14 wilayah kota dan kabupaten.
Wilayah-wilayah yang dimaksud yaitu Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: ASO Jabodetabek resmi berlangsung 5 Oktober 2022
Baca juga: Siaran TV analog di Sumbar shutdown 2 November 2022
Baca juga: Komisi I DPR pantau proses migrasi siaran analog ke digital di Sulsel
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022