• Beranda
  • Berita
  • 204,42 juta warga RI telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19

204,42 juta warga RI telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19

23 September 2022 17:33 WIB
204,42 juta warga RI telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19
Arsip foto - Petugas medis menyuntikkan vaksin penguat COVID-19 kepada warga. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/am.

penerima dosis tiga pada Jumat, naik 80.624 jiwa sehingga totalnya menjadi 63.049.617 jiwa

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 204.421.993 (204,42 juta) warga Indonesia sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 setelah bertambah 17.069 pada Jumat hingga pukul 12.00 WIB.

Menurut data Satgas yang diterima ANTARA di Jakarta pada Jumat, penambahan juga terjadi pada dosis kedua.

Tercatat sudah ada 171.040.441 jiwa yang mendapatkan dosis lengkap, naik 21.632 dari hari sebelumnya.

Sementara penerima dosis tiga pada Jumat, naik 80.624 jiwa sehingga totalnya menjadi 63.049.617 jiwa.

Sementara penerima dosis keempat sudah ada 580.852 jiwa, setelah bertambah 6.754 jiwa.

Adapun target pemerintah yang dibeberkan oleh Satgas menjadi sebanyak 234.666.020 jiwa. Sedangkan sebelumnya, target yang disasar adalah 208.265.720 jiwa.

Baca juga: Dinkes Aceh: 12.622 tenaga kesehatan sudah terima vaksin booster kedua

Baca juga: Satgas COVID-19: 62,77 juta orang dapatkan vaksin penguat

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Dimohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan vaksin booster dan segera mengidentifikasi serta mendorong warganya yang belum booster," ujarnya.

Ia mengatakan vaksinasi booster perlu terus dikejar, salah satu caranya yakni dengan menegakkan peraturan yang mengharuskan masyarakat untuk vaksin booster agar dapat mengakses fasilitas publik.

Ia turut mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh COVID-19 karena kasus kematian di Indonesia masih relatif tinggi.

"Sekali lagi, kesadaran untuk vaksin booster kembali pada masing-masing individu sebagai tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," tuturnya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 booster di Kalsel capai 21,99 persen

Baca juga: Satgas: Penduduk Indonesia penerima vaksin penguat 62,3 juta orang

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022