"Sebanyak 75 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Minggu.
Sebaran 75 titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Disbun Kaltim bentuk Kelompok Tani Peduli Api antisipasi karhutla
Tiga hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak 87 titik panas yang tersebar di lima kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu telah padam setelah dilakukan penanganan.
Sedangkan 75 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Paser terdapat 8 titik, Kutai Barat18 titik, Kutai Timur 14 titik, dan Kabupaten Berau sebanyak 35 titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Rinciannya adalah untuk 8 titik panas di Kabupaten Paser tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang 3 titik, Kecamatan Batu Engau dan Pasir Belengkong masing-masing 1 titik, dan Kecamatan Muara Komam 3 titik.
Baca juga: Polda Kaltim luncurkan aplikasi LembuSwana untuk cegah karhutla
Sebanyak 18 titik panas di Kabupaten Kutai Barat tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Dilangputi 5 titik, Kecamatan Damai 4 titik, Kecamatan Muara Pahu 2 titik, dan Kecamatan Siluq Ngurai 7 titik.
Sebanyak 14 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kutai Timur, tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Telen 6 titik, Kecamatan Busang dan Sangkulirang masing-masing 1 titik, serta Kecamatan Muara Bengkal ada 6 titik panas.
Baca juga: Perusahaan di Kaltim gunakan drone pantau titik api karhutla
"Sedangkan di Kabupaten Berau terdeteksi 35 titik panas, tersebar di 7 kecamatan, yakni Kecamatan Biduk-Biduk 5 titik, Gunung Tabur 3 titik, Sambaliung 2 titik, Segah 15 titik, Tabalar 8 titik, Kecamatan Pulau Derawan dan Talisayan masing-masing terpantau 1 titik panas," ujar Iwan.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022