"Ini akan efektif pada kuartal pertama di tahun 2023. Kami perlu mendapat masukan-masukan dari para stakeholders di Indonesia. Kami baru mendapat konfirmasi pekan lalu, kami akan pergi ke Brasil dan melihat produknya (purwarupa bus listrik)," kata Naeem saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Pemerintah DKI-swasta kolaborasi ekosistem EV dorong percepatan KBLBB
"Ini bukan hanya tentang produk. Apa yang ditawarkan perusahaan juga adalah untuk berbicara dengan konsumen dan pemangku kepentingan di Indonesia dan mengatakan apa yang Anda butuhkan dari sudut pandang konsultasi," sambungnya.
Lebih lanjut, Naeem juga menegaskan bahwa mereka akan memberikan informasi yang diperlukan konsumen terkait produk bus listrik itu.
"Jadi ini adalah hal-hal yang harus kami kerjakan untuk memastikan, kami berikan paket yang lengkap dan bukan hanya produknya. Itu yang penting dan itulah filosofi Daimler," pungkasnya.
Sebelumnya, Daimler telah meluncurkan Mercedes Benz eActros Longhaul dalam ajang IAA Transportation 2022 di Hannover, Jerman. Truk heavy-duty listrik itu dibekali baterai berkapasitas lebih dari 600 kWh dan diklaim dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer hanya dalam sekali pengisian daya.
Baca juga: Daimler Truck siap boyong Axor Euro 4 ke Indonesia tahun ini
Baca juga: DCVI kolaborasi Laksana kenalkan Mercedes-Benz OF 917 terbaru
Baca juga: DCVI luncurkan truk Axor 2528 CH
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022