• Beranda
  • Berita
  • Kebun Raya Mangrove Surabaya jadi destinasi wisata edukasi-penelitian

Kebun Raya Mangrove Surabaya jadi destinasi wisata edukasi-penelitian

28 September 2022 17:37 WIB
Kebun Raya Mangrove Surabaya jadi destinasi wisata edukasi-penelitian
Dua orang petani sedang menyusuri sungai di Kebun Raya Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya, Rabu (28/9/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah kami ekspose menjadi ikon Kota Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadikan Kebun Raya Mangrove sebagai destinasi wisata ikonik untuk menarik wisatawan sekaligus menjadi kawasan wisata edukasi dan penelitian.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan Pemkot Surabaya saat ini melakukan penataan kawasan wisata alam dan konservasi mangrove di Gunung Anyar dan Medokan Sawah Surabaya atau yang dikenal Kebun Raya Mangrove.

"Kota Surabaya adalah kota yang besar yang sangat amazing (luar biasa), Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah kami ekspose menjadi ikon Kota Surabaya," kata Cak Eri pangilan lekatnya.

Untuk itu, kata Cak Eri, pihaknya melakukan pembaharuan konsep Kebun Raya Mangrove tersebut. Untuk wilayah Mangrove Gunung Anyar, akan fokus pada wahana perahu atau susur sungai dengan memperlihatkan sisi eksotis dari Mangrove Gunung Anyar.

"Sepanjang susur sungai itu, kami akan terlihat 57 spesies tumbuhan Mangrove dan 28 jenis burung. Selain menggunakan perahu, juga akan ada jet ski," kata dia.

Baca juga: Pegiat lingkungan: Normalisasi sungai Surabaya rusak tanaman mangrove

Baca juga: Pemkot Surabaya lakukan normalisasi sungai di Mangrove Wonorejo


Oleh sebab itu, lanjut dia, dengan pembaharuan konsep wisata tersebut, bisa menjadi tempat edukasi dan penelitian tentang keindahan alam yang ada di Kota Surabaya.

"Satu rangkaian berikutnya, kami akan pindah ke Mangrove Medokan Sawah. Di sini akan kami hubungkan dengan jembatan yang menghubungkan antara Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah," ujar dia.

Cak Eri menjelaskan, bahwa di kawasan wisata alam Mangrove Medokan Sawah juga terdapat berbagai wahana mulai dari wahana perahu atau susur sungai, sepeda air, ATV, spot foto, dan spot kuliner.

"Ini yang akan kami satukan dan ini menunjukkan bahwa Surabaya kota kedua terbesar di Indonesia, tetapi ada keindahan alam yang tersimpan di Kebun Raya Mangrove, baik itu untuk edukasi, penelitian, serta menjadi wisata alam di Surabaya," kata Cak Eri.

Menurut dia, Kota Surabaya mampu menunjukkan keindahan alam dengan menjadikan Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah sebagai destinasi wisata alam di Kota Pahlawan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2023 mendatang, kawasan wisata alam tersebut harus sudah bisa dinikmati oleh pengunjung mulai dari spot foto, edukasi, hingga wisata bermain anak (outbond).

"Ada eksotika alam yang akan kita ekspose, Insya Allah saya yakin akan menjadi jujukan yang luar biasa. Seperti kawasan wisata Romokalisari, kami telah berupaya dengan semua travel terkait dengan kunjungan kesana. Insya Allah Desember 2022 sudah selesai dan kami sempurnakan lagi di tahun 2023," ujar dia.

Meski demikian, Cak Eri mengaku masih banyak warga yang belum mengetahui bahwa Kota Surabaya memiliki destinasi wisata alam. Kini, dia ingin menunjukkan bahwa Kota Pahlawan juga menyimpan keindahan destinasi wisata alam.

"Selain wisata heritage, kami juga akan memanfaatkan destinasi wisata alam untuk kepentingan umat agar semua kegiatan ekonomi bergerak disini," kata Cak Eri.

Baca juga: Bluebird sumbang 5.000 bibit mangrove ke Pemerintah Kota Surabaya

Baca juga: Pengelolaan buah dan daun mangrove dukung wisata Sontoh Laut Surabaya

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022