• Beranda
  • Berita
  • Akademisi sebut pembelajaran holistik dukung mahasiswa asah kemampuan

Akademisi sebut pembelajaran holistik dukung mahasiswa asah kemampuan

30 September 2022 15:49 WIB
Akademisi sebut pembelajaran holistik dukung mahasiswa asah kemampuan
Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr (Hon) Jonathan L Parapak. (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)

Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr (Hon) Jonathan L Parapak mengatakan pembelajaran secara holistik dapat mendukung mahasiswa dalam mengasah kemampuan.

“Pendidikan holistik dapat mengasah kemampuan dengan mengikuti kompetisi baik secara nasional maupun internasional,” ujar Jonathan di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan pendidikan hendaknya tidak hanya mengasah mahasiswa dalam bidang akademik saja, tetapi juga kemampuan nonteknis dari mahasiswa tersebut serta juga pembentukan karakter pemimpin.

Pihaknya sangat berterima kasih pada mahasiswa yang menunjukkan kualitas pendidikan unggul yang dituangkan melalui banyaknya prestasi luar biasa yang telah diraih. Sebelumnya, UPH menyelenggarakan malam penghargaan yang diberikan pada mahasiswa yang telah menorehkan prestasi.

Baca juga: Perlu keputusan holistik untuk PTM di tengah fluktuasi COVID-19

Baca juga: Nadiem siapkan 5 strategi pembelajaran holistik

Penerima UPH Awards 2022 yakni Cindy Lovanka (angkatan 2018), Vincent Alexis Sutjianto (angkatan 2018), Jessica Sanusi (angkatan 2019), dan dosen pembimbing Dewobroto Adhiwignyo.

Mereka menggagas proyek revitalisasi kawasan di sekitar stasiun kereta api Warsawa Timur, Polandia. Mereka memenangkan kompetisi desain bergengsi yakni Student Contest 2021/2022 Saint Gobain Indonesia 2022.

Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, mengatakan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Kemendikbudristek, mahasiswa dapat mengenal dunia kerja sedini mungkin serta dapat dapat meningkatkan kemampuan nonteknis mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dunia profesi.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong perguruan tinggi untuk melakukan pendidikan secara holistik. Tidak membangun kemampuan teknis mahasiswa tetapi juga kemampuan nonteknis mahasiswa.*

Baca juga: Startup Great Edu terus dorong mahasiswa siap masuki dunia kerja

Baca juga: Kampus Merdeka Fair jadi ajang pertukaran wawasan terkait MBKM

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022