"Mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membantu program di wilayahnya bersama petugas dan kader," kata Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Selatan, Fathur Rohim di Jakarta, Jumat.
Fathur berharap Kampung KB dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling bertukar pikiran dan mendapat rujukan mengenai pemberdayaan dan fungsi keluarga.
Kampung KB adalah kampung yang mandiri, tenteram dan bahagia yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Untuk mencapai sasaran Kampung KB, pemerintah menetapkan sejumlah program dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia seiring dengan peningkatan keluarga.
Baca juga: Istri Anies harapkan kaderisasi di PKK
Baca juga: Menko PMK: Inpres 3/2022 perkuat kerjasama bentuk keluarga berkualitas
Program dimaksud diantaranya peningkatan akses dan pelayanan kesehatan termasuk Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi bersumber daya masyarakat.
Selain itu ada juga pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan resiko kejadian tengkes (stunting) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Lalu program lainnya adalah pemberdayaan ekonomi keluarga, akses pendidikan, perlindungan sosial pada keluarga miskin dan akses air minum serta sanitasi dasar.
Dalam implementasi program dibentuk kelompok kerja kampung KB dengan sejumlah seksi yaitu, seksi keagamaan, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah memiliki 25 Kampung Keluarga Berkualitas yang telah terintegrasi dengan Ruang Terbuka Ramah Anak (RPTRA) tersebar di sejumlah kecamatan dan kelurahan.
Program dimaksud diantaranya peningkatan akses dan pelayanan kesehatan termasuk Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi bersumber daya masyarakat.
Selain itu ada juga pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan resiko kejadian tengkes (stunting) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Lalu program lainnya adalah pemberdayaan ekonomi keluarga, akses pendidikan, perlindungan sosial pada keluarga miskin dan akses air minum serta sanitasi dasar.
Dalam implementasi program dibentuk kelompok kerja kampung KB dengan sejumlah seksi yaitu, seksi keagamaan, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah memiliki 25 Kampung Keluarga Berkualitas yang telah terintegrasi dengan Ruang Terbuka Ramah Anak (RPTRA) tersebar di sejumlah kecamatan dan kelurahan.
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022