Universitas Jambi (Unja) berupaya terus menunjukkan sikapnya untuk berperan sebagai perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan guna mewujudkan pembangunan hijau.Upaya mewujudkan pembangunan hijau tersebut mulai diwujudkan dengan konferensi internasional yang memiliki peran dalam 'green development' di Jambi dan langkah Unja menuju universitas kelas dunia
"Upaya mewujudkan pembangunan hijau tersebut mulai diwujudkan dengan konferensi internasional yang memiliki peran dalam 'green development' di Jambi dan langkah Unja menuju universitas kelas dunia," kata Rektor Unja, Prof Sutrisno, Senin, di Jambi.
“Ini merupakan hal luar biasa bagi kami bisa menyelenggarakan konferensi internasional yang memiliki peran dan visi dalam green development khususnya di Jambi," tambahnya.
Ia menegaskan saat ini Unja memiliki progres untuk menjadi " World Class University" yang merupakan tuntutan dan cita-cita semua civitas akademik di Unja. Maka dari itu kegiatan semacam ini juga menuju kelas dunia.
Dalam Konferensi internasional bertajuk ‘The 4th Green Development International Conference (The 4th GDIC) 2022’ dengan tema ‘Higher Education Institutions Roles on Sustainable Development Goals’ tersebut, Unja menghadirkan lima pembicara yang berasal dari empat negara yang berbeda, yakni dari Adelaide University, University of Malaya, Thailand dan anggota Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMO), serta dua rektor dari PTN ternama di Indonesia .
"Kami mewujudkannya dengan berkolaborasi dengan Australia, Malaysia dan Thailand sebagai narasumber memberikan ilmu mengenai perwujudan pembangunan hijau berkelanjutan ini," katanya.
Dia menjelaskan konferensi ini mendiskusikan sebuah ilmu yang berdampak bagi masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan upaya ini, kata dia, dapat membawa Unja yang menjadi wadah di lingkungan pendidikan yang bisa mengembalikan kejayaan pendidikan di Jambi di masa lampau.
"Selain itu, Unja juga mengambil peran penting dalam pelestarian Candi Muarojambi," kata Sutrisno.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dr. Donny Iskandar menyatakan langkah itu menjadi wujud keseriusan dan kepedulian Unja pada kelestarian lingkungan yang menjadi kunci dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Universitas Jambi selenggarakan seminar internasional bahas karhutla
Baca juga: Produsen sawit dan Unja lakukan pemberdayaan ekonomi Suku Anak Dalam
Baca juga: Pakar: Perhutanan sosial jalan tengah atasi konflik lahan di Jambi
Baca juga: Dari jalur hafidz Quran, Universitas Jambi terima enam mahasiswa
Pewarta: Tuyani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022